Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen: Sengit Berebut Puncak

Pemenang bisa jadi pemuncak klasemen Bundesliga.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Agu 2015, 14:30 WIB
Prediksi Bayern Muenchen vs Bayern Leverkusen (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Munich: Memasuki pekan ketiga, Bundesliga Liga Jerman makin sengit saja. Malam nanti, Bayern Muenchen bakal menjamu Bayer Leverkusen di lanjutan Bundesliga yang berlangsung di Allianz Arena.

Duel ini sangat strategis karena berpeluang untuk merebut takhta puncak klasemen Bundesliga sementara dari Wolfsburg. Tentu, dua tim ini juga harus menunggu hasil yang didapatkan Borussia Dortmund.

Muenchen berada di posisi empat klasemen, satu strip di atas Leverkusen yang menempati posisi lima dengan poin yang sama. Hanya selisih gol saja yang berbeda.

Pelatih Muenchen, Joseph Guardiola menilai Leverkusen bukan lawan yang main-main. Apalagi tim besutan Roger schmidt itu juga baru saja menggamit tiket lolos ke Liga Champions usai kalahkan Lazio di play off.

"Leverkusen rival sulit untuk rebut gelar juara Bundesliga. Mereka lawan yang unik, tak pernah membiarkan kita berpikir. Kami harus banyak mengalirkan bola ketimbang menggoceknya," tandas Pep seperti dikutip ESPN.

"Mereka tim spesial, sangat solid. Hakan Calhanoglu kerap jitu ambil tendangan bebas, kami harus hindari itu."

2 dari 2 halaman

Wajib Khawatir

Prediksi Bayern Muenchen vs Bayern Leverkusen (Liputan6.com/Yoshiro)

Muenchen wajib khawatir karena mereka kehilangan bek tengah Jerome Boateng karena kartu merah pekan lalu. Guardiola harus pilih pemain yang tepat untuk menahan serangan Leverkusen dari Calhanoglu, Karim Bellarabi dan Stefan Kieslingg.

"Tentu segalanya tak mudah tanpa Mehdi Benatia dan Boateng. Tapi jika ingin gelar juara, Anda harus kalahkan Leverkusen.

Sementara itu, Leverkusen bisa saja menurunkan pemain baru Kevin Kampl usai diboyong dari Dortmund.

"Muenchen tim terbaik. Tak ada tantangan lebih besar selain melawan Muenchen. Jika kami mampu manfaatkan peluang dan pandai menyerang, kami bisa sulitkan mereka," ujar Schmidt. (Def/Vid)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya