Mentan Janji Pasokan Ayam Kembali Normal dalam 2 Hari

Para pedagang ayam melakukan mogok berdagang sejak awal pekan ini.

oleh Septian Deny diperbarui 19 Agu 2015, 12:07 WIB
Sama halnya dengan harga daging sapi, walau turun tapi masih terbilang tinggi, masih di atas Rp 100 ribu harganya

Liputan6.com, Jakarta - Para pedagang ayam melakukan mogok berdagang sejak awal pekan ini. Aksi ini dilakukan lantaran harga ayam potong yang melonjak tinggi mencapai Rp 35 ribu-Rp 40 ribu per kilogram (kg).

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, dari hasil pengecekan yang dilakukan bersama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga ayam di tingkat peternak ternyata stabil.

"Sudah dicek di kandang, tim kami Pertanian dan Perdagangan, dirjennya sama-sama turun. Ternyata harga tetap stabil," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Selain itu, hasil dari pengecekan tersebut menyatakan bahwa pada periode Lebaran lalu serapan bibit ayam mengalami penurunan sehingga stok ayam yang siap potong saat ini berpotensi mengalami penurunan.

"Ternyata karena sewaktu lebaran serapan bibit rendah," kata dia.

Meski demikian, Amran meminta masyarakat tidak khawatir akan terjadi kekosongan stok ayam di pasar. Pasalnya para peternak sudah berjanji suplai ayam akan kembali normal dalam 2 hari.

"(Pedagang banyak yang mogok?) Tapi kan banyak juga yang menjual. Mereka janji dalam 1-2 hari pasokan lancar," tandasnya. (Dny/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya