Cerita Ahok Tak Pernah Terpilih Jadi Anggota Paskibraka

Hasrat Gubernur DKI Jakarta Ahok menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka alias Paskibraka pernah membara. Namun harus padam.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Agu 2015, 17:09 WIB
Siapa tak ingin menjadi satu di antara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka alias Paskibraka? Begitu pun dengan Gubernur DKI Jakarta Ahok. (Ahmad Romadoni/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hasrat Gubernur DKI Jakarta Ahok menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka alias Paskibraka pernah membara. Namun harus padam.

Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama itu mengaku iri melihat para Paskibraka yang berdiri di hadapannya. Rasa iri itu muncul di hati mantan Bupati Belitung Timur tersebut, mengingat dia punya pengalaman pahit saat masa sekolah dulu.

"Saya ikut bangga, ada iri sedikit juga sama saudara. Karena saya tidak mungkin ngulang lagi masa seperti ini," kata Ahok saat mengukuhkan Paskibraka DKI Jakarta di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

"Dulu saya pengen sekali jadi anggota Paskibraka, tapi tidak pernah terpilih," imbuh dia.

Meskipun begitu Ahok mengaku masih bisa berbangga hati. Dia memang tak pernah terpilih sebagai Paskibraka, namun kini Ahok bisa berdiri sebagai inspektur upacara sekaligus pembina para pasukan pengibar bendera itu.

"Sekarang jadi pembinanya inspektur. Harusnya kamu-kamu yang berdiri di sini lebih mungkin jadi pembina upacara, itu harapan kita," pungkas Ahok.

Sebanyak 54 anggota Paskibraka Provinsi DKI Jakarta telah dikukuhkan Ahok. Mereka akan mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2015. (Ndy/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya