Satu nama menjadi buah bibir usai West Ham United membuat kejutan di pekan perdana Premier League dengan mengalahkan Arsenal. Reece Oxford, gelandang The Hammers tersebut kebanjiran pujian karena penampilan apiknya.
Bermain sebagai penggawa jangkar, Oxford berhasil meredam para pemain top The Gunners seperti Mesut Oezil, Santi Cazorla dan Oxlade Chamberlain.
Foto dok. Liputan6.com
Tapi bukan cuma hal tersebut yang membuat publik takjub. Performa memukau Oxford itu ditampilkan dalam debutnya di Premier League dan pada usia 16 tahun.
Oxford yang lahir pada 16 Desember 1998 di Edmonton, London, sekarang menjadi pemain termuda ketujuh yang melakukan debut Premier League yakni pada usia 16 tahun 237 hari.
Meski tak mencetak gol atau memberikan assist, Oxford tetap mendapatkan tepuk tangan dari pendukung West Ham ketika ditarik keluar dari di menit 79 digantikan pemain senior Kevin Nolan. Secara statistik, performa bocah dengan postur 190 sentimeter tersebut terlihat luar biasa.
Dia mencatat 21 passing dengan tingkat akurasi 95,2 persen. Oxford memenangkan 4 duel, 3 tekel 3 intersep dan 2 kali melakukan blok.
Pada pertandingan itu West Ham menang 2-0. Dua gol mereka masing-masing dicetak Cheikhou Kouyate dan Mauro Zarate pada menit 43 serta 57. (Tho/RjP)
