Alarm Anti-Perkosaan Berukuran Mini

Saat Anda dalam keadaan bahaya, cukup tekan tombolnya yang secara otomatis akan memicu panggilan ke layanan pemantauan independen.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Agu 2015, 15:01 WIB
Saat Anda dalam keadaan bahaya, cukup tekan tombolnya yang secara otomatis akan memicu panggilan ke layanan pemantauan independen.

Liputan6.com, London - Demi memberikan rasa aman kepada kaum hawa setelah mahasiswi kampusnya diperkosa dan tak terdengar jeritannya, wanita bernama Rebecca Pick membuat alat unik. Berupa alarm anti-perkosaan berukuran mini.

Namanya adalah 'Personal Guardian', alarm mini ini dapat dikaitkan pada bra atau pakaian. Lalu bisa dihubungkan melalui Bluetooth menggunakan ponsel.

Saat Anda dalam keadaan bahaya, cukup tekan tombolnya yang secara otomatis akan memicu panggilan ke layanan pemantauan independen. Mereka akan mendapati panggilan dari ponsel Anda, dan segera mengirim polisi ke lokasi tepat Anda berada.

Dilansir dari The Telegraph yang dimuat Minggu (9/8/2015), alarm ini berukuran 6 cm x 3,5 cm dengan berat 40 gram. Rencananya akan diluncurkan pada Oktober tahun ini.

Benda ini bebas dimiliki siapa saja, namun pengguna harus membayar biaya bulanan sebesar 10 poundsterling atau sekitar Rp 209.800 untuk layanan stasiun pemantauan. Tertarik untuk memilikinya?

(Stevanie Adeline/Tnt)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya