TNI-Polri dan Tokoh Masyarakat Bahas Situasi Keamanan Tolikara

TNI-Polri bersama tokoh masyarakat bersalaman usai membahas insiden kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/7/2015). TNI dan Polri menegaskan insiden Tolikara merupakan perbuatan kriminal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

oleh Johan Fatzry diperbarui 22 Jul 2015, 15:00 WIB
20150722-TNI-Polri-Jakarta1
TNI-Polri bersama tokoh masyarakat bersalaman usai membahas insiden kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, Mabes Polri, Jakarta, Senin (22/7/2015). TNI dan Polri menegaskan insiden Tolikara merupakan perbuatan kriminal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
TNI-Polri bersama tokoh masyarakat bersalaman usai membahas insiden kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015). TNI dan Polri menegaskan insiden Tolikara merupakan perbuatan kriminal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Kapuspen TNI Mayjend Fuad Basya (kiri) memberikan keterangan terkait insiden kerusuhan di Tolikara, Papua, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015). TNI dan Polri menegaskan insiden Tolikara merupakan perbuatan kriminal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charlian memberikan keterangan terkait insiden kerusuhan di Tolikara, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015). TNI dan Polri menegaskan insiden Tolikara merupakan perbuatan kriminal. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Kapuspen TNI Mayjend Fuad Basya (kiri) memberikan keterangan terkait insiden kerusuhan di Tolikara, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015). Fuad berharap masyarakat jangan mudah terprovokasi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charlian memberi keterangan pada wartawan usai membahas insiden kerusuhan yang terjadi di Tolikara, Papua, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/7/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya