Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, menyebut pemberitaan media cetak di Bali mengenai pernyataannya yang membandingkan PSSI dengan PKI terlalu banyak melenceng. Menurut Indra, dia sama sekali tidak membandingkan PKI dengan PSSI.
Indra menjelaskan, apa yang dikatakannya soal PKI hanyalah sebagai contoh bahwa sebuah organisasi bisa kalah oleh negara. Menurut Indra, dalam hal ini kekuasaan negara bisa membekukan atau membubarkan sebuah institusi, termasuk PSSI.
"Terkadang bahasa media tidak benar-benar merefleksikan bahasa saya. Saya hanya bilang, negara tidak boleh kalah dengan institusi. Sehebat apapun institusi, jika melawan negara, negara akan marah dan institusi itu bisa dibekukan atau dibubarkan," jelas Indra Sjafri saat dihubungi Liputan6.com (9/7/2015).
"Saya hanya menyebutkan contoh, dulu ada beberapa partai politik yang dibekukan dan salah satunya PKI," sambung pelatih asal Sumatera Barat ini.
Akan tetapi Indra mengaku siap menjalani panggilan Komdis jika nantinya ia akan dipanggil. Indra sendiri mengaku bahwa dia sesungguhnya ingin PSSI dan Menpora berdamai demi keberlangsungan sepak bola Indonesia.
"Saya adalah bagian dari PSSI, saya berhak ditegur dan diadili PSSI, tapi saya juga berhak membela diri. Kita lihat nanti bagaimana kelanjutannya," tegas Indra.
Mengenai pemberitaan yang beredar, PSSI sudah siap mengambil langkah tegas. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI rencananya akan memanggil eks pelatih Timnas U-19 tersebut untuk meminta penjelasan atas pernyataannya.
"Perkataannya yang termuat di salah satu surat kabar yang membandingkan organisasi terlarang dengan PSSI kita sedang kumpulkan alat buktinya. Dalam waktu dekat Komdis akan panggil Indra Sjafri dan lakukan keputusan," jelas Yulianto dalam situs resmi PSSI. (Ton/Win)
Baca juga:
GP Jerman dalam Angka: Rossi dan Pedrosa Bisa Cetak Rekor
Perut dan Otot Ronaldo 'Menari-nari' di Video Ini
Martunis Tertarik Jadi Warga Negara Portugal
6 Winger Ini Bisa Gantikan Posisi Angel Di Maria di MU
Bandingkan PSSI dengan PKI, Ini Pembelaan Indra Sjafri
Indra Sjafri rencananya akan dipanggil Komisi Disiplin PSSI, karena pernyataannya.
diperbarui 09 Jul 2015, 14:10 WIBPSSI memecat Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas U-19 Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Konsultasi Psikologi3 Tanda Kamu Insecure dalam Hubungan, Ketahui Cara Mengatasinya
10
Berita Terbaru
Polrestabes Surabaya Ungkap Kasus 40 Kg Sabu dan 26 Ribu Pil Ekstasi Jaringan Jawa-Sumatera
Cek Kantong Parkir dan Rute Bandros saat Braga Free Vehicle
Terungkap, Biaya Sunatan Cucu Syahrul Yasin Limpo Ditanggung Kementan
Merasakan Nuansa Texas di Restoran Jakarta yang Punya BBQ Smoker Terbesar se-Indonesia
BRI Bantu Tingkatkan Nilai Urban Farming di KWT Mentari, Tak Cuma Sekadar Bercocok Tanam
6 Fakta Menarik Kelinci Laut atau Sea Bunny
UAH Sarankan Buat Ini di Rumah Agar Doa Cepat Terkabul dan Rezeki Datang dari Segala Arah
Tak Hanya Kapolresta, Polda Sulut Juga Periksa Kasatlantas Polresta Manado Buntut Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT
Rayakan Ultah Pernikahan ke-13, Kate Middleton dan Pangeran William Bagikan Foto Lawas yang Belum Pernah Disebar
Nasib 2 Polisi Gadungan Usai Palak Warga di Pasar Rancamanyar Bandung
Angkat Urban Farming di Yogyakarta, BRI Dorong Perempuan Makin Tangguh dan Berdaya
Mulai Pertengahan 2024, Polri Pindahkan Personel ke IKN Secara Bertahap