Liputan6.com, Serang - Anjloknya kereta api pengangkut pipa industri di lintasan KM 114, tepatnya di Desa Lopang, Kota Serang, Banten, membuat banyak penumpang terlantar di Stasiun Kota Serang. Karena tak ada kepastian kapan jalur kereta pulih, sejumlah penumpang beralih menggunakan kendaraan umum lainnya.
"Kita harus naik angkot, terus naik bus. Padahal kan kalau naik kereta cepat sampainya, murah lagi," kata salah satu penumpang kereta jurusan Jakarta, Siti, saat ditemui di Stasiun Serang, Rabu (08/07/2015).
Terlantarnya para penumpang ini, lantaran jalur kereta dari Merak menuju Jakarta tak bisa dilewati kereta lainnya, karena memang single track.
Petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daops) Satu di Stasiun Kota Serang masih disibukkan dengan mengevakuasi gerbong kereta yang anjlok. Tapi evakuasi badan kereta masih dilakukan secara manual menggunakan dongkrak berukuran besar.
"Kalau bisa sih cepat dibenerin. Biar bisa dilewatin lagi keretanya," tegas Siti.
Kereta tersebut diperkirakan anjlok sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Saat itu roda gerbong kereta yang berada tepat di belakang masinis keluar dari jalur rel. (Sun/Mut)
Kereta Pipa Industri Anjlok di Serang, Penumpang Terlantar
Terlantarnya para penumpang ini, lantaran jalur kereta dari Merak menuju Jakarta tak bisa dilewati kereta lainnya karena memang single track
diperbarui 08 Jul 2015, 10:16 WIB(Yandhi Deslatama/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Live Report Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024: Kesempatan Kedua Garuda Muda
Hasil Piala Asia U-23 2024 Irak vs Indonesia: Masih 1-1, Laga Berlanjut ke Tambahan Waktu
Bidadari Surga Digambarkan Berpayudara Montok, Tafsir Al-Qur'an Surat An-Naba Ayat 31-33
Internal Manchester United Mulai Kacau, Masa Depan Erik ten Hag Pemicunya
'Belajar Nyaman Tanpa Perundungan' Jadi Tema Peringatan Hari Pendidikan 2024 di Jabar
HEADLINE: Prabowo Ingin Bentuk Klub Presiden RI, Bagaimana Peluangnya?
Tarian Buto Kuntul Ratusan Siswa SD hingga Festival Clay Meriahkan Hardiknas di Banyuwangi
VIDEO: Balon Raksasa Jatuh dan Meledak di Atas Rumah Warga di Pacitan, 4 Penghuni Jadi Korban
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei Pukul 18.00 Wita
Gugatan Almas terhadap Gibran karena 'Tidak Pernah Ucapkan Terima Kasih' Ditolak Hakim
PLN Mobile Proliga 2024 Dibanjiri Antusiasme Penonton, 6000 Tiket Ludes Terjual via PLN Mobile
Bukan dari Keluarga Kaya, Park Sung Hoon Pernah Tinggal di Rumah Semi Basemen Mirip Film Parasite