Nasdem Tak Permasalahkan KMP Dapat Jatah Menteri

Liputan6.com, Jakarta - Wacana perombakan kabinet atau reshuffle tengah mencuat. PDIP meminta tambahan kursi di kabinet kerja kepada Presiden Jokowi. Kini muncul wacana PDIP bersikap legowo, dan memasukkan partai Koalisi Merah Putih (KMP) agar  dukungan politik Jokowi-JK lebih signifikan dan stabilitas politik dapat terjaga.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Patrice Rio Capella menjelaskan, jika KMP masuk kabinet, maka itu akan sangat baik. Partainya tidak masalah KMP masuk ke dalam kabinet.

"KMP masuk itu baik. Baik untuk DPR dan bangsa ini. Pemerintah bisa efektif-efisien. Bagi Nasdem tidak ada masalah. Saya rasa itu penting. Semakin banyak yang punya visi yang sama saya rasa itu lebih baik," jelas Rio, Senin (29/6/2015).

Ia menegaskan, meski reshuffle adalah hak prerogatif presiden, sekarang adalah waktunya melihat kinerja menteri yang baik dan tidak memuaskan. Evaluasi tersebut sudah bisa dilakukan.

"Evaluasi itu penting apalagi ini sudah 8 bulan sudah waktunya. Tapi paling tidak dengan itu kita bisa mengetahui apakah sudah mengerjakan program yang baik atau tidak," pungkas Rio.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak perlu mengajak KMP untuk masuk dalam kabinet.

"Jadi enggak usah ngajak-ngajak. Selesaikan dulu. Enggak usah mikirin KMP dulu. Tapi tolong selesaikan masalah," ujar Fahri di Gedung DPR Jakarta. (Mvi/Mut)