Liputan6.com, Haurgelis: Meski sering mengalami musibah seperti tabrakan dan anjloknya lokomotif, akhir-akhir ini, kereta api masih menjadi primadona angkutan darat bagi masyarakat, mulai golongan bawah hingga atas. Bahkan, jumlah pengguna jasa angkutan massal tersebut terus meningkat. Hal itu terbukti dengan membludaknya penumpang di setiap kereta hingga ke atap gerbong.
Saat ini, PT Kereta Api Indonesia telah membangun rel jalur ganda sepanjang 81 kilometer antara Haurgelis dan Cirebon, Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk menambah kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa. Menurut rencana, jalur ganda tersebut bakal diresmikan penggunaannya, akhir Oktober, sekaligus menandai dimulainya pembangunan jalur rel serupa sepanjang 54 kilometer antara Haurgelis-Cikampek. Namun demikian, kelancaran perjalanan kereta masih memerlukan dukungan dan partisipasi masyarakat sebagai pengguna jasa. Sebab, sejauh ini, masih banyak konsumen yang tak memiliki karcis.(SID/Ridwan Pamungkas)
Saat ini, PT Kereta Api Indonesia telah membangun rel jalur ganda sepanjang 81 kilometer antara Haurgelis dan Cirebon, Jawa Barat. Hal itu dilakukan untuk menambah kelancaran dan kenyamanan para pengguna jasa. Menurut rencana, jalur ganda tersebut bakal diresmikan penggunaannya, akhir Oktober, sekaligus menandai dimulainya pembangunan jalur rel serupa sepanjang 54 kilometer antara Haurgelis-Cikampek. Namun demikian, kelancaran perjalanan kereta masih memerlukan dukungan dan partisipasi masyarakat sebagai pengguna jasa. Sebab, sejauh ini, masih banyak konsumen yang tak memiliki karcis.(SID/Ridwan Pamungkas)
