Liputan6.com, Jakarta - Kondisi sound system di masjid yang berbeda-beda suaranya menjadi perhatian Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pria yang karib disapa JK itu pun membentuk tim untuk mencari tahu penyebab perbedaan tersebut.
"Jadi Pak JK bentuk tim untuk memantau suara pengajian dengan kaset yang keras dan tidak beraturan. Suara masjid itu bikin orang tidak fokus. Beda-beda suaranya," kata Juru Bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Tim tersebut mengumpulkan sampel suara masjid dari beberapa wilayah di Indonesia. Wilayah yang dijadikan sampel adalah Medan, Bandung, Makassar, Jakarta, Malang, Madura, dan Semarang.
"Pak JK lagi menghimpun fakta di lapangan untuk dibahas seberapa tingkat kebisingan suara. Ada yang ngaji, tapi yang lain sudah azan. Ini tidak sinkron, sudah masuk waktu salat atau bagaimana. Nantinya akan diatur supaya apik, tidak saling mendahului," ujar Husain.
Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) juga merasa pengeras suara di masjid mulai rusak dan menimbulkan polusi suara.
"Sound system itu yang selama ini ada di masjid-masjid itu kebanyakan jelek, 80 persen jelek jadi tidak kedap suara, padahal orang di masjid atau musala 50 persen mendengar," tutur salah satu Ketua PBNU Imam Aziz.
Selain itu, Imam juga menyampaikan pihaknya menolak bila pengajian dengan memutar rekaman kaset. Bila demikian, yang mendapat pahala adalah kaset tersebut.
"Oh iya pasti itu (mendukung pelarangan ngaji menggunakan kaset). Pasti itu sangat mendukung karena jangan nanti yang dapat pahala kasetnya," tandas Imam. (Mut)
JK Bentuk Tim Pengkaji Sound System Masjid
Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) juga merasa pengeras suara di masjid mulai rusak dan menimbulkan polusi suara.
diperbarui 22 Jun 2015, 18:07 WIBWakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau Mesjid Raya Bukaka Watampone, Makassar, Sabtu (6/6/2015). JK melihat gambar Masjid Raya Bukaka yang akan direnovasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Donald Trump Didenda Rp146 Juta karena Dinilai Menghina Pengadilan, Ancaman Penjara Menanti Jika Terus Melanggar
Peringati May Day, Ratusan Buruh Konvoi dari Pulogadung Menuju Istana
20 Ucapan May Day atau Hari Buruh Internasional, Bagikan untuk Menghormati Perjuangan Pekerja di Seluruh Dunia
Gunung Semeru Erupsi Lagi Selasa Malam, Warga Diimbau Tidak Beraktifitas Sejauh 13 Km
Harga Saham ASII Turun 8,85%, Bos Astra Singgung Munculnya Pesaing Baru
Potret Pernikahan Putri Wapres Ma'ruf Amin yang Dihadiri Jokowi, Jadi Pengantin Sunda Bersiger
7 Tips Hemat Anggaran Ketika Liburan
Prediksi Liga Champions Dortmund vs PSG: Berharap Banyak pada Jadon Sancho
VIDEO: 4 Ribu Polisi Kawal May Day di Patung Kuda Jakarta
War Tiket Konser Sheila On 7 di Bandung, Warganet Keluhkan Susah Masuk Antrean
Vertigo Muncul, Bisa Jadi Jadi Indikasi Gangguan Telinga
Mengapa Durasi Gempa di Kota Bandung Bisa Terasa Lebih Lama? Pakar ITB Jelaskan Alasannya