Sebelum Ditahan, Vidal Sempat Ancam Polisi

Vidal mengancam polisi karena merasa bagian penting dari timnas Chili.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Jun 2015, 14:09 WIB
Bintang Timnas Chile dan Juventus Arturo Vidal meminta maaf atas kecelakaan mobil yang menimpa dirinya dan sang istri (Claudio Reyes / AFP)

Liputan6.com, Santiago: Bintang timnas Chili, Arturo Vidal sudah menyesali perbuatannya yang mabuk-mabukan dan menabrakkan mobil Ferrari merahnya di jalan raya. Seperti diketahui, pemain Juventus ini ditangkap polisi usai insiden tersebut.

Namun berdasarkan video penangkapan yang dilansir Marca, Vidal disebut sempat mengancam polisi yang akan memborgolnya. Dia tak mau polisi memborgolnya karena merasa sebagai pemain penting di timnas Chili yang sedang berjuang kejar gelar juara Copa Amerika.

"Anda ingin memborgol saya?" tanya Vidal kepada salah satu polisi. "Jangan bikin segalanya jadi sulit," jawab polisi.

Menurut surat kabar "El Mercurio", Vidal langsung mengancam polisi yang akhirnya memborgol dia. "Borgol saya, tapi anda bakal hancurkan seluruh harapan Chili," ujarnya saat itu.

Penangkapan Vidal memang bikin heboh. Maklum, Chili sedang berusaha kejar gelar juara Copa Amerika yang kebetulan digelar di negara sendiri. Terungkap pula jika Vidal sempat mengelak sudah kendarai mobil Ferrari merah.

"Bagaimana caranya saya kendarai mobil itu? Seakan-akan saya sebodoh itu," tandasnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...


2

 Sehari setelah kejadian atau pada Rabu (17/6/2015) kemarin, Vidal pun meminta maaf kepada masyarakat Chili. Kecelakaan itu terjadi saat Vidal bersama sang istri dalam perjalanan pulang dari kasino di bagian selatan Santiago, Chile. Lantaran Mabuk, bintang Timnas Chile dan Juventus itu kehilangan kendali atas mobil Ferrari yang dikemudikannya.

"Ini sangat sulit bagi saya untuk berbicara. Saya merasa malu tentang apa yang terjadi. Saya hanya bisa meminta maaf," tutur Vidal sambil menangis kepada para wartawan dalam jumpa pers seperti dikutip media Spanyol, AS, Rabu (17/6/2015).

Tak lupa, Vidal juga mengucapkan terima kasih kepada rekan tim serta staf pelatih atas dukungannya. "Saya berterima kasih atas dukungan yang saya terima; mereka telah memberi saya kesempatan lain untuk suatu alasan. Saya benar-benar menyesal," ucap Vidal.

"Sekarang saya berjanji untuk memberikan yang terbaik sehingga Chili bisa berakhir sebagai juara (Copa America 2015). Saya berharap orang akan memaafkan saya karena keterlibatan saya dalam kecelakaan itu." (Def/Ary)

Baca Juga:

5 Pemain Bergaji Tertinggi di MU, Depay Termasuk?

Inter Selangkah Lagi Dapatkan Bek Tangguh Atletico

Madrid Lagi-lagi Ganggu Rencana Transfer MU

Tak Dapat Sambutan, Timnas U-23 Pulang Naik Taksi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya