Kapolri Bakal Ajukan 3 Polisi Jadi Calon Pimpinan KPK

Di antara nama-nama yang diusulkan, kata sang Kapolri, terdiri dari polisi aktif dan pensiunan Polri.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 12 Jun 2015, 15:08 WIB
Kapolri Badrodin Haiti memberikan keterangan pers terkait penemuan perguruan tinggi ilegal dan ijazah palsu, Jakarta, Selasa (26/5/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti berencana mengajukan sejumlah nama dari Korps Bhayangkara untuk maju sebagai calon pimpinan KPK. Di antara nama-nama yang diusulkan, terdiri dari polisi aktif dan pensiunan Polri.

"Kita juga rencananya akan mencalonkan 2 polisi aktif dan 1 purnawirawan," kata Jenderal Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/6/2015).

Namun Badrodin masih mengunci rapat siapa nama yang akan diajukan ke Panitia Seleksi Capim KPK. Pendafaran Capim KPK sendiri masih dibuka sampai 24 Juni 2015.

Sementara itu belum lama ini ketua dan sejumlah anggota pansel KPK mendatangi Mabes Polri. Tujuannya, yaitu meminta Polri untuk melacak rekam jejak dari nama-nama calon yang sudah mendaftar.

Ketua Panitia seleksi (Pansel) KPK Destri Damayanti mengatakan, kedatangannya untuk meminta bantuan Kapolri melacak rekam jejak para capim KPK.

"Kita minta bantuan Polri melacak jejak rekam calon pimpinan. Tadi Polri setuju untuk penelusuran jejak calon. Dan itu penting sekali," kata Destri di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin 8 Juni 2015.

Sementara itu, tim pansel lainnya, Yenti Garnasih menuturkan, kunjungannya ini sebagai rangkaian kerja tim Pansel KPK untuk mendengarkan masukan dari para penegak hukum.

Rencananya, tim Pansel Capim KPK juga akan meminta hal yang sama kepada Kejagung, Badan Intelijen Negara (BIN). Serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mendapat rekam jejak capim KPK.

"Berharap didukung karena kepentingan bangsa yang besar. Ketemunya mungkin minggu depan," pungkas Yenti. (Ndy/Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya