Kuteks Picu Masalah Kesuburan?

Kuteks atau pewarna kuku memang membuat kuku menjadi lebih indah.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Jun 2015, 12:32 WIB
Kuteks atau pewarna kuku memang membuat kuku menjadi lebih indah.

Citizen6, Jakarta Kuteks atau pewarna kuku memang membuat kuku menjadi lebih indah. Terlebih dengan beragam pilihan warna yang semakin membuat jari penggunanya terlihat lentik dan cantik.

Namun penelitian terbaru menemukan fakta adanya bahaya penggunaan kuteks. Seorang ahli epidemiologi dari Universitas Stanford dan Institut Pencegahan Kanker California, Dr Thu Quach menemukan bahwa produk perawatan kuku ini bisa memicu masalah kesuburan.

Hal ini disebabkan adanya bahan kimia berbahaya yang terkandung di dalam kuteks seperti toulena, formaldehida (formalin), dan dibutil phthalate yang dikenal sebagai toxic trio.

Zat-zat kimia inilah yang menjadi pemicu timbulnya masalah pada sistem syaraf dan hormon sehingga menyebabkan penyakit degeneratif, di antaranya kanker dan gangguan kesuburan.

Zat Toluena merupakan pelarut yang digunakan untuk menghaluskan kuku dan menjaga pigmen warna terpisah di dalam botol. Biasanya zat ini digunakan sebagai bahan tambahan pada bensin dan penggunaannya pada bagian tubuh mempengaruhi pusat sistem syaraf dan menyebabkan bahaya reproduksi.

Selengkapnya

Pengirim:

Wiwik Setiawati

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya