Pesawat Tempur Israel Serang Fasilitas Hamas di Jalur Gaza

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, serangan udara itu ditujukan terhadap infrastruktur teror Hamas di Jalur Gaza.

oleh Rinaldo diperbarui 07 Jun 2015, 13:14 WIB
Serangan Israel ke Gaza merupakan yang pertama sejak gencatan senjata usai diberlakukan pada Agustus lalu.

Liputan6.com, Gaza - Pesawat tempur Israel menyerang Jalur Gaza bagian utara pada Minggu waktu setempat. Tidak ada korban jiwa di Gaza menyusul serangan udara di fasilitas pelatihan Hamas itu.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (7/6/2015), pihak militer Israel mengatakan, serangan itu sebagai balasan atas roket yang ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Hamas ke Israel selatan. Roket militan itu mendarat di tanah terbuka dan tidak menyebabkan kerusakan atau cedera.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan, serangan udara itu memang ditujukan terhadap infrastruktur teror Hamas di Jalur Gaza.

Serangan roket secara sporadis dari Gaza dalam beberapa pekan terakhir telah merusak jeda perdamaian. Setelah kekerasan terjadi di lintas-perbatasan pasca-serangan 50 hari Israel terhadap Hamas yang kemudian berakhir dengan gencatan senjata.

Sebuah kelompok Jihadis Salafi bernama Brigade Omar yang mengaku simpatisan kelompok radikal ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan roket di Ashkelon itu.

Kelompok itu mengatakan, roket yang ditujukan untuk Ashkelon sebagai solidaritas bagi tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

"Orang-orang Yahudi tidak akan pernah menikmati keamanan dan keselamatan selama kita masih hidup," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataannya. (Ado/Ndy)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya