Xavi Hernadez Berurai Air Mata di Acara Perpisahannya

Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez menangis saat acara perpisahan dirinya di Auditori 1899 di stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). Xavi akan bermain dengan klub asal Qatari Al-Sadd dengan dua tahun kontrak. (REUTERS/Gustau Nacarino)

oleh Johan Fatzry diperbarui 04 Jun 2015, 15:15 WIB
Xavi Hernadez Berurai Air Mata di Acara Perpisahannya
Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez menangis saat acara perpisahan dirinya di Auditori 1899 di stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). Xavi akan bermain dengan klub asal Qatari Al-Sadd dengan dua tahun kontrak. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez menangis saat acara perpisahan dirinya di Auditori 1899 di stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). Xavi akan bermain dengan klub asal Qatari Al-Sadd dengan dua tahun kontrak. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Xavi Hernandez menunjukkan jersey Barcelona yang ditandatangani oleh seluruh pemain dan Presiden Barcelona saat acara perpisahannya di Auditori 1899, Spanyol, (3/6/2015). Xavi bergabung dengan Barcelona pada usia 11 tahun. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Istri Xavi, Nuria Cunillera bersama dengan orang tuanya Maria Merce Creus dan Joaquin Hernandez tersenyum saat menghadiri acara perpisahan Xavi di Auditori 1899 di stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). (REUTERS/Gustau Nacarino)
Xavi Hernandez memeluk rekan setimnya Andres Iniesta saat acara perpisahan Xavi di Auditori 1899 stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). Xavi 673 pertandingan telah dimainkan Xavi dan mencetak 82 gol. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Pelatih Barcelona, Luis Enrique (kanan) bersama Andres Iniesta memberikan tepuk tangan saat menghadiri acara perpisahan Xavi Hernandez di Auditori 1899 stadion Nou Camp,Spanyol, (3/6/2015). (REUTERS/Gustau Nacarino)
Gelandang Barcelona Xavi Hernandez mengusap air matanya saat acara perpisahannya di Auditori 1899, Stadion Nou Camp, Spanyol, (3/6/2015). Xavi memulai karir profesionalnya pada 18 Agustus 1998. (REUTERS/Gustau Nacarino)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya