4 Jalan Rawan Kecelakaan di Indonesia

Kecelakaan bisa saja datang menimpa siapapun ketika melintas ruas jalan di suatu daerah.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 18 Mei 2015, 21:13 WIB
Foto: Sinar Harapan

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang tentu tidak ingin mengalami kecelakaan lalu lintas. Namun demikian, kecelakaan bisa saja datang menimpa siapapun ketika melintas ruas jalan tertentu.

Terlepas dari takdir ataupun hal mistis, kecelakaan yang kerap terjadi di suatu daerah juga disebabkan oleh kondisi medan yang cukup atau situasi lalu lintasnya yang tak dapat diduga. Pengemudi yang kurang awas pun dapat mengalami nahas jika tidak ekstra hati-hati dan waspada.

Berikut ini deretan jalan rawan kecelakaan yang berhasil dihimpun Liputan6.com:

1. Jalur Cadas Pangeran - Sumedang

Jalur Cadas Pangeran yang berada di Kabupaten Sumedang selama ini dikenal sebagai jalur yang angker. Banyak sekali cerita mistis yang menyelimuti jalan lintas provinsi yang dibangun di era Herman Wilhem Daendels ini.

Terlepas dari cerita mistis yang menyelimuti jalur Cadas Pangeran, kondisi medan di jalur tersebut selama ini dikenal berliku-liku dan naik turun. Tak hanya itu, jalan ini juga banyak tikungan dengan blind spot sehingga para pengemudi yang melintas pun dituntut harus ekstra waspada dan hati-hati ketika melintasi jalur Cadas Pangeran.

Klik halaman selanjutnya >>>

2 dari 4 halaman

Next

Foto: Antara

2. Jalur Selatan Jawa Timur

Jalan yang kerap terjadi kecelakaan berikutnya yaitu di jalur diantara Madiun hingga Sragen. Jalur ini memiliki medan yang bergelombang pada permukaannya.

Selain itu, jalur lintas provinsi ini terbilang sangat sempit dan sedikit berliku. Para pengguna jalan pun harus waspada saat melintas jalur ini karena banyak dilalui truk dan bus dari arah Solo menuju Surabaya atau sebaliknya.

Klik halaman selanjutnya >>>

3 dari 4 halaman

Next

Kecelakaan bisa saja datang menimpa siapapun ketika melintas ruas jalan di suatu daerah.

3. Jalur Pantura Rembang-Tuban

Tak hanya pada jalur Selatan, jalur Pantura di Jawa Timur yang menghubungkan antara Kabupaten Rembang dan Tuban pun dikenal cukup rawan kecelakaan. Jalur ini sendiri cukup lebar dengan dua jalur yang saling berlawanan serta lalu lintasnya yang terkadang lengang.

Kondisi ini menyebabkan banyak pengemudi yang bernafsu memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi ketika melintasi jalur ini. Pengemudi yang sembrono dan lengah pun terkadang mengalami insiden ketika melintasi jalur lintas provinsi ini.

Klik halaman selanjutnya >>>

4 dari 4 halaman

Next

Foto: nanaharmanto.files.wordpress.com

4. Jalur Nagreg

Jalur selanjutnya yang dikenal sebagai daerah rawan kecelakaan adalah di daerah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kondisi medan di jalur tersebut berliku dengan banyak tanjakan mengingat daerahnya di kawasan pegunungan.

Para pengemudi dituntut ekstra waspada dan hati-hati karena banyak tikungan serta kondisi jalurnya yang juga masih rawan longsor.

(ysp/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya