Keuntungan Anak yang Tumbuh dari Ibu Bekerja

Layaknya dua sisi mata uang, ibu bekerja juga memberikan kontribusi positif bagi masa depan anak-anaknya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 18 Mei 2015, 13:30 WIB
Bagi ibu pekerja, amat sulit membagi waktu untuk menyusui buah hati. Berikut tips yang bisa Anda terapkan

Liputan6.com, Jakarta Banyak ibu yang terkadang merasa bersalah karena harus meninggalkan anak karena berkarir di luar rumah. Namun, layaknya dua sisi mata uang, ibu bekerja juga memberikan kontribusi positif bagi masa depan anak-anaknya.

Anak perempuan yang memiliki ibu bekerja di luar rumah lebih mungkin saat ia besar nanti memiliki pekerjaan, serta cenderung memegang tanggung jawab pengawasan di tempatnya bekerja. Selain itu, anak yang tumbuh dengan ibu wanita karir memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingakan perempuan yang diasuh penuh oleh ibu rumah tangga seperti diungkapkan studi terbaru.

Lalu, untuk laki-laki yang dibesarkan ibu bekerja, lebih mungkin berkontribusi terhadap pekerjaan rumah tangga dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperhatikan anggota keluarga seperti dilansir Forbes, Senin (18/5/2015).

Hasil temuan ini mencolok dan berlaku di 24 negara yang masuk dalam penelitian yang dilakukan oleh Professor of Business Administration di Harvard Business School, Kathleen L. McGinn, ditemani peneliti HBS yakni Mayra Ruiz Castro, dan praktisi dari Mt. Holyoke College, Elizabeth Long Lingo.

Namun perlu diingat, keseimbangan antara bekerja dan mengasuh anak harus tetap dijalankan. "Bahkan ketika seorang ibu bekerja, tanggung jawab utamanya adalah merawat anak-anak," ungkap penulis buku Working Mom's 411: How to Manage Kids, Career and Home, Michelle LaRowe dikutip Women's Day.

 

Baca juga:

Ibu Pekerja Tak Lagi Merasa Bersalah Saat Jauh dari Anak

Menjadi Ibu Sekaligus Pekerja, Apanya yang Salah?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya