Zat Besi, Kunci si Kecil Terhindar Dari Anemia

Orangtua sangat dianjurkan memberikan si kecil makanan berbahan dasar zat hewani seperti daging merah dan hati ayam, ketimbang sayuran hijau

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 11 Mei 2015, 17:30 WIB
Orangtua sangat dianjurkan memberikan si kecil makanan berbahan dasar zat hewani seperti daging merah dan hati ayam, ketimbang sayuran hijau

Liputan6.com, Jakarta Zat gizi mikronutrien seperti zat besi harus tercukupi agar si kecil yang masih berusia di bawah lima tahun terhindar dari anemia.

Orangtua sangat dianjurkan memberikan si kecil makanan berbahan dasar zat hewani seperti daging merah dan hati ayam, ketimbang sayuran hijau.

Dokter Trevino A Pakasi, MS, PhD mengakui sayuran hijau memang diperlukan agar pencernaan si kecil baik-baik saja. Tapi, sayuran hijau lebih banyak mengandung vitamin ketimbang zat besi yang sangat diperlukan si kecil.

"Zat besi memang menjadi topik yang masih ramai dibicarakan. Dari zaman saya masih SD, sampai saya tamat jadi dokter, pembahasan ini nggak ada habisnya. Padahal, populasinya sudah berubah," kata Trevino dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dalam diskusi 'Changing a Child's Life: The Importance of Fortification', di Double Tree Hotel Cikini, Jakarta, Senin (11/5/2015)

Lebih lanjut, agar si kecil tetap sehat dan terhindar dari anemia, MP-ASI harus bernutrisi, bersih, aman, dan diberikan dalam jumlah yang tepat.

"Selain ASI eksklusif yang memang harus diberikan sampai si kecil berusia 2 tahun, makanan pendamping ASI pun harus diberikan ketika menginjak usia enam bulan. Dan harus yang optimal," kata dia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya