Eks Germo: Anggota Dewan Rajin Pakai Jasa Prostitusi Artis

Tono (nama samaran) merupakan mantan germo yang pernah menjajakan artis ke pria hidung belang pada 2009 hingga 2012.

oleh Julian Edward diperbarui 11 Mei 2015, 13:30 WIB
Polisi berhasil menangkap tersangka RA, mucikari prostitusi online saat sedang menjajakan artis AA, Mapolres Jaksel, Sabtu (9/5/2015). Untuk sekali kencan, calon pelanggan dikenai tarif antara Rp 80-200 juta. (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Jakarta Tono (nama samaran) merupakan mantan germo yang pernah menjajakan artis ke pria hidung belang pada 2009 hingga 2012. Selama tiga tahun jadi mucikari, Tono menyebut kalangan mana saja yang rajin memakai jasa haram ini.

"Kebanyakan kontraktor dan anggota dewan," kata Tono dalam perbincangan khusus dengan Liputan6.com, Minggu (10/5/2015).

Ilustrasi prostitusi


Diakui Tono, kemilau artis membuat banyak pria berduit ingin mencicipinya. Bahkan, ada juga pria hidung belang yang meminta satu nama artis meskipun dia tidak 'berjualan'.

"Waktu itu ada yang minta si artis A. Sudah dijelasin kalau dia itu nggak bisa di booking, tapi klien maksa berani bayar tinggi. Kalau kasus begini, germonya yang susah," imbuh Tono.

Ilustrasi prostitusi


Seperti diketahui, polisi menciduk germo bernama RA di sebuah hotel mewah di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/5/2015). Dalam penangkapan, RA tertangkap basah tengah mengantar artis AA ke pria hidung belang. Keduanya pun digelandang ke Polres Jakarta Selatan.

Dalam pemeriksaan, polisi menetapkan RA sebagai tersangka dengan tuduhan pasal 296 dan 506 KUHP tentang kesusilaan. Adapun Artis AA dibebaskan polisi dengan status sebagai saksi. (Jul/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya