Waskita Incar Proyek Tol Bali untuk Perkuat Bisnis

Tol Bali ini terdiri dari empat tahap dengan nilai investasi Rp 36 triliun-Rp 40 triliun

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 22 Apr 2015, 19:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengincar proyek jalan tol di Bali sebagai langkah perluasan sayap bisnis perseroan. Direktur Utama WSKT M Cholil mengatakan, hal tersebut untuk mengejar target operasi tol perseroan sebanyak 400 kilometer (km).

"Tol Bali  Waskita melebarkan sayap bisnis di bidang tol, targetnya 3 tahun memiliki tol beroperasi lebih dari  400 km," kata dia di Jakarta, Rabu (22/4/2015).

Tol Bali ini terdiri dari empat tahap dengan nilai investasi Rp 36 triliun-Rp 40 triliun. Adapun panjangnya mencapai 125 km. Dari empat tahap tersebut, perseroan mengincar tahap pertama meliputi ruas Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka.

"Fokus kami tahap 1 seksi 1 , Kuta, Canggu, Tanah Lot, Soka, 25,7 km ini yang kita inisiasi," ujarnya.

Dia bilang, proses proyek tol Bali baru merupakan usul Gubernur Bali kepada pemerintah yang ingin menjadikan WSKT sebagai inisiator proyek.

"Prosesnya baru usulan Gubernur Bali bahwa Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) supaya WSKT dan Pemda Bali ditunjuk sebagai inisiator," ujarnya.

Waskita menargetkan laba bersih sebesar Rp 1 triliun pada tahun ini. Laba tersebut tumbuh pesat dari sebelumnya Rp 501 miliar tahun lalu. Target pertumbuhan laba bersih itu menimbang diversifikasi anak usaha perseroan.

"Pertumbuhan diversikasi precast dan realty. Diharapkan realty Rp 200 miliar. Beton precast diatas Rp 300 miliar bersih. Dari dua anak Rp 500 miliar. Dari induknya masa Rp 150 miliar? Saya harapkan lebih up," katanya.

Dia mengatakan, target laba bersih bakal terkejar dengan catatan apabila right issue tembus pada buli Juni 2015.

"Janji Rp 1 triliun bahwa right issue berhasil Juni, sehingga akhir Juni mendapatkan Rp 5,3 triliun equity. Berharap interest saving minimal Rp 200 miliar- Rp 250 miliar," tandas dia. (Amd/Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya