Liputan6.com, Jakarta Akhir 2015, negara-negara Asean akan membuka pintu perekonomiannya dan terintegrasi dalam satu kelompok regional yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Direktur perusahaan konsultasi manajemen global McKinsey & Company Oliver Tonby yakin, MEA bisa sukses meski masih banyak pihak yang meragukannya.
"Saya yakin. Jika ditanya, apakah MEA bisa sukses akhir tahun ini? Saya optimis MEA bisa sukses. Telah banyak pencapaian progresif selama pembahasan pembentukan MEA," tegas Tonby saat menjadi pembicara di salah satu sesi diskusi dalam acara World Economic Forum on East Asia 2015 di Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Dia menjelaskan, terdapat banyak perbedaan dalam MEA yang digawangi 10 negara ini termasuk di bidang, sosial ekonomi, budaya, kesenian, hingga kualifikasi tenaga kerja. Kesepuluh negara yang memiliki perkembangan ekonomi berbeda ini diyakini Tonby dapat beradaptasi dan terintegrasi dengan baik sebagai pusat bisnis regional.
"MEA dapat menjadi pusat penghubung antar negara menjadi satu market yang besar. Ini merupakan petualangan besar," katanya.
Tonby juga menuturkan, MEA memiliki banyak peluang bisnis hingga membantu penciptaan lapangan kerja. Dengan jumlah populasi dan pola penerimaan tenaga kerja yang berbeda, gagasan free flow people berkontribusi cukup signifikan bagi negara-negara Asean.
"Yang lebih penting saat ini adalah mengatasi berbagai hambatan yang ada. Lalu berhenti banyak bicara dan mari bertindak," tandasnya. (Sis/Ndw)
Banyak Perbedaan, MEA Diyakini Bakal Sukses
Akhir 2015, negara-negara Asean akan membuka pintu perekonomiannya dan terintegrasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN.
diperbarui 21 Apr 2015, 15:09 WIBIlustrasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (Foto: BNSP)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vicky Nitinegoro Takjub Lihat Performa Timnas Indonesia di Piala Asia U23, Prediksi Kalahkan Uzbekistan 3-0
Sapi yang Sedikit Kentut Bisa Bantu Kurangi Pemanasan Global, Begini Studi Barunya
Keputusan di Tangan Mendag, Menteri Trenggono Tegaskan Belum Ekspor Pasir Laut
Soal Arah Politik PPP, Mardiono Sebut Akan Dibahas dalam Rapimnas
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Tarot Cinta: Ikuti Suara Hati
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Indonesia vs Uzbekistan, Sebentar Lagi Tanding di Stadion Abdullah bin Khalifa
Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia 2024 Dimulai, Bekasi dan Serang Jadi Dua Kota Pertama
Miliarder Sukanto Tanoto Mau Investasi di IKN, Pemerintah Bakal Gelar Karpet Merah
Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-Laki, Benarkah? Simak Penjelasan KH Quraish Shihab
Jokowi Gelar Nobar Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Istana, Menteri hingga Relawan Hadir
Kata PGI Usai Panglima TNI Ubah Penyebutan KKB dan KST Papua Jadi OPM