Hadapi Pasar Bebas, BKPM Dorong Investasi dengan Nilai Tambah

Berdasarkan BKPM investasi dari negara ASEAN ke Indonesia pada 2014 mencapai US$ 7,93 Miliar.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 17 Apr 2015, 12:36 WIB
Logo BKPM

Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan terus berinovasi guna menghadapi pasar bebas ASEAN yang berlangsung pada akhir Untuk itu, BKPM mencoba mendorong investasi dengan nilai tambah ke Indonesia.

Direktur Kerjasama Regional BKPM, Rizar Indomo Nazaroedin menuturkan, untuk mewujudkan investasi dengan nilai tambah di Indonesia, BKPM menjalankan inisiatif ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA).

"ACIA merupakan perjanjian investasi yang komprehensif di antara negara-negara Anggota ASEAN, telah berlaku secara efektif sejak tanggal 29 Maret 2012. Pemberlakuan dan implementasi ACIA ini merupakan salah satu langkah penting untuk mewujudkan integrasi ekonomi di kawasan ASEAN, khususnya melalui penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif dan terintegrasi," kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Dengan ACIA, BKPM mengharapkan bisa meningkatkan daya saing Indonesia baik di dalam ASEAN maupun luar ASEAN. "Bagi pelaku usaha, ACIA memberikan jaminan perlindungan atas investasinya, perlakuan yang sama dalam berinvestasi, akses pasar, dan fasilitasi investasi yang lebih baik. Bagi akademisi, ACIA dapat menjadi benchmark bagi perjanjian investasi internasional yang modern dan komprehensif,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan dalam pelaksanaan MEA akan fokus menarik investasi dari negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi. Hal tersebut untuk mencegah Indonesia sebagai pasar besar bagi produk-produk negara ASEAN lainnya.

“Salah satu critical point pelaksanaan MEA adalah kekhawatiran Indonesia hanya menjadi big market bagi produk-produk negara ASEAN lainnya, karena penduduk Indonesia mencapai 40 persen populasi ASEAN. Menarik investasi negara-negara ASEAN dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi, dapat menjadi salah satu solusi menghindarkan kekhawatiran Indonesia hanya akan menjadi big market,” kata dia.

Berdasarkan  BKPM  investasi dari negara ASEAN ke Indonesia mengalami kenaikan, yaitu dari US$ 5,46 Miliar tahun 2012, US$ 5,49 Miliar tahun 2013, dan US$ 7,93 Miliar pada tahun 2014.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya