Pesawat Asiana Airlines Tergelincir, 23 Penumpang Terluka

Ekornya menyentuh tanah, tergelincir ke kanan landasan pacu berputar 180 derajat dan terhenti sekitar 1.500 meter dari landasan pacu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Apr 2015, 12:50 WIB
Pesawat Airbus A320 Asiana Airlines tergelincir saat hendak mendarat di Bandara Hiroshima, Jepang pada Selasa (14/4) malam waktu setempat, Rabu (15/4/2015). 23 orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. (REUTERS/Kyodo)

Liputan6.com, Tokyo - Dunia penerbangan kembali diguncang musibah. Kali ini dialami maskapai Asiana Airlines. Airbus A320 itu tergelincir di landasan pacu Bandara Hiroshima di Jepang barat.

"Penerbangan Korea Selatan (Korsel) OZ162 yang lepas landas di Bandara Incheon di barat laut Korsel, berusaha mendarat di Bandara Hiroshima ketika insiden itu terjadi pada Selasa 14 April malam," kata para pejabat seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (15/4/2015).

Insiden tersebut membuat beberapa penumpangnya luka-luka.

Aviation Herald melaporkan Airbus A320-200 dengan 74 penumpang dan delapan awak tengah mendekat ke landasan 28 di Bandara Hiroshima sekitar pukul 20.05 waktu setempat. Tetapi mendarat dengan jarak sekitar 330 meter dari landasan pacu.

Ekornya menyentuh tanah, tergelincir ke kanan landasan pacu berputar 180 derajat dan terhenti sekitar 1.500 meter dari landasan pacu.

"Sekitar 23 penumpang mengalami luka-luka, namun tidak ada yang tewas," kata seorang pejabat pemadam kebakaran setempat. "Sejauh ini kami telah mendengar bahwa semua luka tidak serius."

"Semua penumpang dan awak kapal berhasil keluar dari pintu keluar darurat pesawat," demikian dilaporkan media.

Kementerian Transportasi Jepang melaporkan bahwa bagian pesawat rusak dan terlihat ada bunga api. Lalu ada kerusakan besar untuk sayap dan mesin kiri. Kini pihak berwenang Jepang tengah menyelidiki kasus tersebut.

Ini adalah kecelakaan kedua Asiana Airlines dalam dua tahun.

Sebelumnya pada 2013, Asiana Airlines Boeing 777 jatuh di Bandara Internasional San Francisco setelah mendarat terlalu rendah dari landasan. Menewaskan tiga penumpang dan melukai 181 lainnya. (Tnt/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya