Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Kapal MV Hai Fa, Chankid melaporkan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Susi Pudjiastuti ke Bareskrim Polri. Chankid melaporkan Susi terkait dugaan pencemaran nama baik.
Mengenai hal itu, Susi mengaku sudah mengumpulkan bukti-bukti baru untuk menjerat Kapal MV Hai Fa yang dianggap ilegal. Bukti itu dikumpulkan Susi untuk menangkal upaya Chankid yang mempolisikannya.
"Ada bukti baru. Banyak," ujar Susi di kantor Kementerian KP, Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Namun demikian, bos salah satu maskapai penerbangan itu enggan merinci detil apa saja bukti baru yang sudah dikumpulkan. "Rahasia lah. Nanti kalau saya kasih tahu mereka malah siap-siap," ujar Susi.
Menurut Susi, tanpa bukti-bukti baru pun seharusnya Pengadilan Negeri Ambon sudah bisa menjerat Kapal MV Hai Fa dan menyatakannya ilegal. Apalagi Kapal MV Hai Fa sudah terbukti melakukan sejumlah pelanggaran untuk memuluskan rencana mengeruk kekayaan di perairan Indonesia.
Misalnya, lanjut Susi, agar lolos dari intaian petugas keamanan di laut, kapal tersebut beberapa kali sengaja mematikan transponder atau pemancar sinyal saat hendak beraksi di perairan.
Tak sampai di situ, Kapal MV Hai Fa juga tidak mengantongi Surat Laik Operasi (SLO) melaut di perairan Indonesia dari KKP. Mereka juga terbukti menangkap ikan hiu martil, kulit buaya, dan tanduk rusa yang kategorinya dilarang.
"Keluar masuk Indonesia sudah 7 kali tanpa izin. Mereka angkut ikan yang dilarang. Kami juga punya saksi-saksi yang menyaksikan kecurangan mereka. Mereka juga bawa miras," ujar Susi. (Ado)
Soal Kapal MV Hai Fa, Menteri Susi Mengaku Punya Bukti Baru
Menurut Susi, tanpa bukti-bukti baru pun seharusnya Pengadilan Negeri Ambon sudah bisa menjerat Kapal MV Hai Fa dan menyatakannya ilegal.
diperbarui 15 Apr 2015, 00:36 WIBMenteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Pj Bupati Kupang Alexon Lumba Semprot 2 Pegawai PPPK, Asyik Selfie Saat yang Lain Berdoa
Warga Inggris Tewas dalam Insiden Turbulensi Parah di Pesawat Singapore Airlines, 7 Penumpang Lain Kritis
Rawan Bocor, Hacker Bisa Curi Data Penting dari Chatbot AI
Top 3 Islami: Kunci Hidup Bahagia dan Tenang ala Gus Baha, 8 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi
Top 3: Pencairan Gaji ke-13 PNS Dihentikan?
Cuaca Hari Ini Rabu 22 Mei 2024: Pagi Jabodetabek Cerah Berawan, Siang Hujan
Lamborghini Sasar Thailand Jadi Salah Satu Pasar Supercar Listriknya
Bromo Tambah Kuota untuk Wisatawan Saat Libur Panjang Waisak
Mengenal Punthuk Setumbu, Lokasi Syuting AADC dengan Pemandangan Romantik Estetik
7 Menu Sarapan Agar Penuh Energi dan Produktif Seharian
Trimegah Bangun Persada Bakal Buyback Saham, Nilainya Segini
Jelang Idul Adha, Ribuan Sapi Disebut Mengurusi Izin Untuk Masuk ke Kota Depok