Mastur Sempat Telponan dengan Mpok Nori Sebelum Meninggal

Mastur yang menganggap sebagai junior Mpok Nori merasa kehilangan.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Apr 2015, 20:30 WIB
Mastur yang menganggap sebagai junior Mpok Nori merasa kehilangan.

Liputan6.com, Jakarta Sikap dan Kebaikan komedian Mpok Nori membuat seniman Betawi lainnya, Mastur merasa tak bisa melupakan. Mastur yang menganggap sebagai junior Mpok Nori merasa kehilangan.

"Beliau orang yang baik, ramah, dan tidak sombong. Benar-benar mendidik, enggak cuma ke anak cucu, tapi sesama seniman. Baik, sering kasih masukan," ungkap Mastur saat ditemui di rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015).

Sanak saudara serta sahabat saat menaburkan bunga dimakam komedian Betawi Nur Sarinuri atau lebih dikenal Mpok Nori di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (3/4/2015). (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Mastur bercerita jika dirinya sempat menghubungi Mpok Nori sebelum wafat. "Pas saya telpon kondisinya sehat. Saya bercanda sama dia, makanya nggak ada firasat sama sekali. Saya tahu kabar ini dari anaknya. Kagetnya luar biasa," kata Mastur.

Mastur berharap, kerja keras Mpok Nori di dunia seni Betawi dapat diteruskan oleh generasi baru.
Mpok Nori yang lahir di Jakarta, 10 Agustus 1930, dikenal luas dengan gaya lugas dan logat betawi yang kental. Mpok Nori meninggal pada usia 84 tahun, Jakarta, Jumat (3/4/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Tapi, bagi saya hingga kini belum ada yang dapat menggantikan sosoknya. Kalau dia lagi melawak, semangat dan sangat enerjik. Suaranya kayak toa. Itu ciri khas. Nggak bisa lupa. Walaupun sempat sakit, tapi kalau mentas luar biasa semangatnya," puji Mastur.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya