Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan ikut menanggung beban penyediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini hanya ditanggung PT Pertamina (Persero).
Pertamina dikatakan sudah berupaya meningkatkan ketersediaan BBM, saat harga minyak dunia mengalami penurunan beberapa waktu lalu.
"Kalau laporan dari Pertamina, sebetulnya mereka ada upaya meningkatkan stok. Ketika harga lagi murah stok naik," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (31/3/2015).
Menurut Sudirman, seharusnya beban penyediaan ketahanan energi tersebut menjadi tanggung jawab negara. Sebab itu pemerintah akan ikut menanggung beban penyediaan BBM.
Saat ini pemerintah melalui Kementerian ESDM dengan Pertamina sedang mencari formula yang tepat untuk membagi beban ketersediaan BBM tersebut.
"Tapi ini kan ini mesti dibagi, mana korporasi, mana negara. Formula tetap akan dicari. Tadi kita diskusikan juga, korporasi yang bisa tanggung dan wajar itu dengan benchmark negara lain seperti apa," tutur Sudirman.
PT Pertamina menyatakan akan mengurangi stok solar dari 19 hari menjadi 17 hari. Pengurangan stok ini dipastikan tidak akan menyebabkan kebutuhan masyarakat menjadi tak cukup.
Vice Presiden Corporate Communication Pertamina Wiyanda Pusponegoro mengatakan, perbedaan harga solar subsidi dan solar non subsidi yang tipis konsumen beralih menggunakan solar non subsidi.
Wiyanda menambahkan, dengan begitu maka konsumsi solar bersubsidi mengalami penurunan, sehingga cangan solar bisa hanya 17 hari. "Itu waktu sebelumnya memang lebih tinggi, tapi kita lihat sekarang memang dengan konsumsi Tadi turun," tutupnya.(Pew/Nrm)
Pemerintah akan Ikut Tanggung Beban Stok BBM Pertamina
Menurut Menteri ESDM Sudirman Said, seharusnya beban penyediaan ketahanan energi tersebut menjadi tanggung jawab negara.
diperbarui 31 Mar 2015, 16:42 WIBIlustrasi Minyak Pertamina (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Gelar Pameran di WWF, Ciptakan Ruang Berbagi Ide Berbagai Negara
Pedangdut Nayunda Nabila Berpotensi Dijerat TPPU Terkait Kasus Korupsi SYL
VIDEO: Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Karangan Bunga Berdatangan ke Kedubes Iran di Jakarta
Gara-Gara Temuan Tikus di Dalam Bungkus, 104.000 Paket Roti Jepang Ditarik
VIDEO: Jokowi Berharap Harga Minyak Dunia Tidak Naik Pasca Meninggalnya Presiden Iran
Kemenhub Soal Rencana Tarif KRL Naik: Tunggu Waktunya
VIDEO: Ribuan Tengkorak Berjejer Kenang 26 Tahun Reformasi
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Selasa 21 Mei 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Daftar Kebutuhan Pribadi Anak SYL yang Dibebankan ke Kementan, Bikin Geleng Kepala
Ini 4 Fitur Tambahan di Aplikasi AirAsia MOVE yang Permudah Dapatkan Harga Tiket Pesawat Terendah
Hati-Hati, Ini 7 Alasan Kenapa Hubungan Bisa Gagal
Terbesar dalam Sejarah, Maskapai Arab Saudi Beli 105 Airbus dengan Nilai Fantastis