Liputan6.com, Jakarta - Operasi militer yang dipimpin Arab Saudi membuat situasi Yaman kian memburuk. Sekitar 4 ribu warga negara Indonesia masih terjebak di Yaman.
Untuk mengevakuasi para WNI, pemerintah Indonesia menyiapkan pesawat milik TNI Angkatan Udara (AU). Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan, sejak 1 Maret lalu, sudah dievakuasi secara bertahap 148 WNI di Yaman.
"Namun, karena terjadi perubahan yang sangat drastis dalam waktu 1,2 hari ini, ada beberapa rencana evakuasi sudah kita persiapkan semuanya," kata Retno, seperti dilansir setkab.go.id, Selasa (31/3/2015).
Menlu menjelaskan, pemerintah akan memakai pesawat TNI AU untuk menjemput para WNI. Rencana evakuasi pun sudah dimatangkan.
"Rencana evakuasi sudah sangat matang, tentunya kita melibatkan banyak sekali koordinasi dengan kementerian/lembaga yang ada di sini, tentunya Panglima TNI dan sebagainya, karena menyangkut masalah pesawat. Semuanya sudah siap," tegas Retno.
Menlu menyebutkan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan 3 negara, yakni Yaman, Oman, dan Saudi untuk meminta flight clearance sebagai jaminan kemananan dalam evakuasi itu. Diharapkan pesawat TNI AU yang melakukan evakuasi terhadap WNI terhindar dari serangan udara.
Menurut Retno, pihaknya telah memberi informasi mengenai konsentrasi WNI di Yaman. Sekitar 80% mahasiswa Indonesia berada di sebelah timur Yaman.
"Jumlah total WNI ada 4.159. Dari jumlah itu, ada 2.626 mahasiswanya, 1.488 tenaga professional kita, 45 orang merupakan staf KBRI dan keluarga," terang Menlu.
Diakui Retno, belum semua WNI siap dievakuasi, karena KBRI mengalami kendala komunikasi dengan WNI yang ada di sana. Selain itu ada juga WNI yang mengatakan belum perlu ada evakuasi karena situasinya masih tenang.
Situasi di Yaman semakin memburuk menyusul operasi militer yang dipimpin Arab Saudi atas milisi Houthi di negara tersebut. Sebelumnya, kelompok Houthi telah mengontrol kota Sana'a, ibukota Yaman, dan berusaha merebut kekuasaan dari pemerintahan Presiden Mansour Hadi. (Mut)
Pesawat TNI AU Evakuasi 4 Ribu WNI di Yaman
Sekitar 4 ribu warga negara Indonesia masih terjebak di Yaman.
diperbarui 31 Mar 2015, 09:20 WIBPesawat tempur jenis F-16 beraksi saat sertijab KSAU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (15/1/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
NasDem Gugat Hasil Pileg di Jawa Tengah V ke MK, Klaim Hilang 1 Kursi DPR RI
Awas Penipuan dengan Meniru Identitas, Simak Tips Mengenalinya
Gerakan Sederhana untuk Kurangi Gejala Vertigo, Dapat Dilakukan Secara Mandiri di Rumah
Leverate Group Tunjuk Monica Hynds Sebagai Managing Director untuk Singapura
4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik, Bisa Bikin Kamu Makin Produktif!
Pertumbuhan Ekonomi Global 2024 Diprediksi Stagnan, Bagaimana dengan Indonesia?
Usai Bertemu, PKB dan PPP Sepakat Akan Hal Ini
Viral Pedagang Duku Dipalak Preman saat Melintas di Lampung Tengah, Bagaimana Pak Polisi?
Menkes Budi: Perubahan Iklim Ubah Interaksi Hewan dengan Manusia dan Picu Penyakit Menular
60 Ucapan Hari Buruh Internasional 2024, Penuh Semangat untuk Pekerja
Mendiang Babe Cabita Titip Pesan ke Istri Usai Dokter Memprediksi Usianya Hanya Bertahan 3 Minggu
Adhy Karyono Prediksi Timnas Indonesia Bekuk Uzbekistan 2-1 di Semifinal Piala Asia U-23