Liputan6.com, Surabaya - Pada hari ke-82 pasca-jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh di perairan selat Karimata, Kalimantan Tengah, Posko Crisis Center yang berada di Gedung Mahameru Mapolda Jawa Timur secara resmi ditutup Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf.
"Di hari yang ke-82 pasca-tragedi AirAsia ini, maka Posko Crisis Center di Markas Polda Jawa Timur secara resmi selesai dan ditutup," tuturnya setelah konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis 19 Maret 2015.
Dia menambahkan bahwasanya penutupan tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga dan mereka telah memahami akan penutupan ini.
"karena pihak keluarga sudah jarang yang mengunjungi posko sehingga dianggap tidak perlu lagi ada ruang tunggu atau posko keluarga. Maka mulai besok sudah ditutup," imbuh dia.
Untuk itu, bagi pihak keluarga diharapkan tidak perlu cemas dan tidak perlu lagi mengunjungi Markas Polda Jawa Timur. Kalaupun dikemudian hari ada jenazah korban AirAsia yang teridentifikasi, maka pihaknya akan langsung menghubungi keluarga yang bersangkutan.
"Itu yang perlu kami sampaikan juga kepada pihak keluarga," lanjut Anas.
Walaupun secara resmi telah ditutup, proses identifikasi yang dilakukan tim DVI tidak akan berhenti. Selama ada pengiriman jenazah dari Basarnas, masyarakat maupun pihak lainnya yang mengantarkan jenazah yang diduga korban AirAsia, maka tim DVI akan selalu siap melakukan proses identifikasi.
"Termasuk sisa 8 jenazah yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara yang masih disimpan di kontainer pendingin, kami terus lakukan identifikasi," kata dia.
Pihaknya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, termasuk Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya serta berbagai universitas yang membantu proses identifikasi selama tragedi AirAsia ini.
Dan bila selama kurang lebih 82 hari posko di Mapolda Jawa Timur ada kekurangan dan kesalahan, Anas selaku Kapolda Jawa Timur meminta maaf atas kesalahan tersebut.
"Yang jelas kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan kegiatan kemanusiaan ini. Namun, kami juga minta maaf apabila masih terjadi kesalahan dan kekurangan," pungkas dia. (Ado)
Posko Crisis Center AirAsia Resmi Ditutup
Kapolda Jatim menambahkan penutupan tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga dan mereka telah memahami akan penutupan ini.
diperbarui 20 Mar 2015, 07:22 WIBTim DVI mengumumkan perkembangan identifikasi korban AirAsia di Crisis Center Mapolda Jawa Timur.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Sinopsis Film The Operative, Kisah Perempuan Jadi Agen Rahasia
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi