Media Sosial, Pers atau Bukan?

Ketua Dewan Pers Bagir Manan saat menjadi pembicara dialog bertajuk "Membangun Komunikasi Politik dan Kebangsaan", Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

oleh Nasuri diperbarui 16 Mar 2015, 17:30 WIB
Media Sosial, Pers atau Bukan?
Ketua Dewan Pers Bagir Manan saat menjadi pembicara dialog bertajuk "Membangun Komunikasi Politik dan Kebangsaan", Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Ketua Dewan Pers Bagir Manan. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (kiri) bersama ketua Dewan Pers Bagir Manan(kanan) menjadi pembicara dialog bertajuk "Membangun Komunikasi Politik dan Kebangsaan", Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Ketua Dewan Pers Bagir Manan memberikan pemaparan pada dialog bertajuk "Membangun Komunikasi Politik dan Kebangsaan", Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Bagir Manan menjelaskan bahwa Media sosial berbeda dengan media online. Media sosial tidak digolongkan sebagai pers media, walaupun berbentuk online media, Senayan, Jakarta, Senin (16/3/2015). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya