Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat beberapa hari belakangan disuguhi tontonan beberapa partai politik yang terus berseteru. Dorongan bagi partai politik untuk menghentikan polemik dan lebih berbudaya pun bermunculan.
Menyikapi permasalahan ini, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, sudah seharusnya partai politik menunjukan teladan kepada masyarakat. Sehingga perselisihan elite politik yang terus memanas segera berakhir.
"Bagaimana partai politik kita mau berbudaya orang kayak Pak Yudi Latif dan para budayawan ini tidak mau masuk parpol," ujar Zulkifli di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/3/2015).
Sikap para kader parpol yang dinilai Ketua MPR itu tidak berbudaya, yakni para politisi yang menang di daerah, yang mulai membeda-bedakan pemilih. Mereka akan melakukan pelayanan sebaik-baiknya kepada wilayah yang memenangkannya, dan begitu sebaliknya.
Menurut Zulkifli, parpol saat ini justru seakan dijauhi oleh para cendikiawan dan budayawan. Hal itu dinilai merupakan salah satu faktor yang menyebabkan parpol saat ini bersikap kurang berbudaya.
"Parpol seperti yang dihindari cendikiawan dan budayawan, seperti alergi begitu. Tapi kita mau partainya bagus. Ayolah (cendikiawan dan budayawan) ramaikan agar partai lebih berbudaya," tandas Zulkifli. (Rmn)
Zulkifli Hasan: Mau Berbudaya, Budayawan Harus Mau Masuk Parpol
Menurut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, parpol saat ini justru seakan dijauhi oleh para cendikiawan dan budayawan.
diperbarui 12 Mar 2015, 07:55 WIBKetua MPR, Zulkifli Hasan memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
10
Berita Terbaru
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami