Irina Shayk Merasa 'Jelek' Disamping Ronaldo

Keduanya berpisah awal tahun 2015 lalu.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mar 2015, 19:04 WIB

Liputan6.com, Madrid - Irina Shayk akhirnya buka-bukaan soal alasannya putus dari megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Supermodel seksi asal Rusia itu mengaku merasa 'jelek' dan 'tidak aman' berada di samping pemain berjulukan CR7 tersebut.

Seperti diketahui, Irina dan Ronaldo memilih berpisah setelah menjalin hubungan selama lima tahun. Rumor yang sempat beredar, Irina 'menendang' kapten timnas Portugal karena kerap menduakan dirinya.

Pasca putus dari Irina awal tahun 2015 lalu, Ronaldo kini dikabarkan sedang menjalin hubungan dengan presenter cantik asal Meksiko Vanessa Huppenkothen.

"Saya kira saya telah menemukan pria ideal tapi kenyataannya tidak seperti itu," kata Irina dalam sesi wawancara dengan majalah asal Spanyol Hola.

"Saya kira seorang perempuan merasa jelek saat bersama pria yang salah disampingnya. Saya merasa jelek dan tidak aman," ia menambahkan.

Lanjut ke halaman berikutnya -->

2 dari 2 halaman

2

Model asal Rusia, Irina Shayk berpose saat menghadiri Vanity Fair Oscar 2015 di Beverly Hills, AS (22/2). (REUTERS/Danny Moloshok)

Di sisi lain, Irina memberikan kriteria ideal bagi pria yang ingin berada disampingnya. Model berusia 29 tahun mencari pria yang jujur dan setia terhadap dirinya.

"Pria ideal saya adalah seorang yang setia, jujur, dan pria yang tahu bagaimana caranya memperlakukan perempuan," kata Irina.

Baca juga :

Wow, Messi Terlibat dengan Kartel Narkoba Meksiko?

7 Pertemuan Terakhir, Arsenal Tak Pernah Menang Lawan MU

Messi Pecahkan Rekor Pencetak Hat-trick Terbanyak di Spanyol

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya