Indonesia Akhirnya Punya Rumah Budaya di Jepang

Pengembangan Program Rumah Budaya Indonesia di Luar Negeri akan dilakukan secara bertahap oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mar 2015, 10:04 WIB
Acara yang diselenggarakan atas kerjasama KBRI Tokyo dengan lembaga penyiaran berpengaruh di Jepang ini bukan hanya bersifat menghibur dan p

Citizen6, Jakarta Rumah Budaya Indonesia pada akhirnya terwujud berkat upaya dan kerjasama yang baik antara KBRI Tokyo dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia dan Jepang.

Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud, Prof. Kacung Marijan, PhD, menyambut baik pendirian Rumah Budaya Indonesia di Jepang karena melalui pengenalan seni dan budaya, maka masyarakat Jepang akan semakin kenal dan dekat dengan Indonesia.

Apalagi pengenalan sejak dini kepada murid-murid sekolah akan menjadi langkah yang efektif di masa mendatang untuk membangun dan memperkuat hubungan people to people kedua bangsa yang telah terjalin dengan baik selama ini. Lebih jauh, keberadaan Rumah Budaya ini tentu akan mendukung kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang yang telah berlangsung dengan baik.

Pengembangan Program Rumah Budaya Indonesia di Luar Negeri akan dilakukan secara bertahap oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerjasama dengan Kemlu dan Perwakilan RI, yang dimulai dengan mempersiapkan konsep dan rencana induk dan akan dilanjutkan dengan inisiasi perkembangannya di beberapa negara.

Lokasi Rumah Budaya Indonesia akan berlokasi di kota yang sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia atau di kota lain yang memiliki posisi strategis dan nilai budaya serta pariwisata.

Rumah Budaya Indonesia yang diberi nama Indonesia Cultural Centre diharapkan akan menjadi pusat studi dan pengenalan seni dan budaya Indonesia kepada kalangan murid-murid sekolah Jepang, lembaga seni atau sanggar tari, Friends of Indonesia dan sekaligus menjadi media promosi tujuan wisata Indonesia kepada masyarakat umum Jepang, demikian dalam keterangan yang disampaikan oleh Kepala Fungsi Penerangan dan Budaya, Counsellor Ricky Suhendar di sela-sela pertemuan Rakor Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Kemendikbud pada tanggal 2-3 Maret 2015.

Rakor ini dihadiri oleh 10 Perwakilan RI di luar negeri yang tergabung dalam Program Rumah Budaya Indonesia yaitu Jepang, Australia, Amerika Serikat, Jerman, Turki, Belanda, Perancis, Myanmar, Timor Leste dan Singapura.

Atase Pendidikan KBRI Tokyo, Dr. Iqbal Djawad, juga mendukung adanya Rumah Budaya dan menjelaskan bahwasanya keinginan memiliki Rumah Budaya Indonesia sudah ada sejak lama, namun baru dapat diwujudkan pada tahun ini. Meskipun saat ini masih terletak dalam kompleks Kedutaan, namun hal ini merupakan langkah awal yang baik dan berharap dengan kerjasama yang lebih erat dengan instansi terkait di Indonesia khususnya Kemlu dan Kemdikbud, Rumah Budaya di Jepang dapat berkembang lebih baik.

KBRI Tokyo selama ini dikenal aktif dalam melakukan penetrasi budaya terhadap berbagai kalangan di Jepang melalui berbagai kegiatan seperti Visit Embassy Programme dan Public Lecture di berbagai universitas terkemuka di Jepang.  

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya