Liputan6.com, Serang Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah, menegaskan kursi wakil gubernur Banten yang akan ditinggalkan Rano Karno adalah hak partainya. Rano Karno sendiri akan dilantik sebagai Gubernur Banten menggantikan Ratu Atut yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau itu (cawagub) kan golkar yang punya hak, walupun itu pengusulan harus bersama dengan partai pengusung. Golkar minta untuk dipahami untuk mengusulkan wagub," kata Ratu Tatu, di Kota Serang, Banten, Selasa (3/3/2015).
Meski mengklaim Golkar berhak atas posisi Wagub Banten, namun Tatu belum mengetahui siapa kader Golkar yang akan dicalonkan untuk menjadi pendamping Rano hingga akhir tahun 2017 mendatang.
"Kita (partai golkar) akan duduk bersama dengan partai pengusung untuk melihat figur yang ada. Tidak menutup kemungkinan dari luar kader, pada intinya golkar partai terbuka, selain kader kalau punya kapasitas tidak tutup kemungkinan," terang dia.
Sementara, pegiat antikorupsi Banten, Dahnil Anzhar saat dihubungi mengatakan walaupun memang Golkar sebagai salah satu partai pengusung berhak mengajukan nama Cawagub bagi Rano, namun hal tersebut harus dilihat dari segi etika politik dan tingkat kepercayaan masyarakat Banten akan kasus Ratu Atut yang merupakan pentolan Partai Golkar.
"Standar etika politisi di indonesia seringkali abai rekam jejak masa lalu," kata Dahnil.
Menurut Ketua Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhamadiyah ini, Rano harus melihat track record atau rekam jejak dari setiap cawagub. Agar yang menjadi pendamping Rano hingga di akhir tahun 2017 merupakan orang yang bersih dan kuat.
"Salah satu yang menentukan Cawagub adalah persetujuan Gubernur defenitif. Jadi Gubernur tegas menolak mereka yang punya rekam jejak buruk sebagai calon wagub," pungkas Dahnil.
Saat ini, ada beberapa nama cawagub Banten yang mulai mencuat keluar, diantaranya anak Ratu Atut Andhika Hazrumi, menantu Atut Ade Rossi Chairunnisa, bahkan mantan wakil gubernur Banteng Mohammad Masduki, Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman, serta beberapa dari kalangan birokrat seperti Asmudji, Wahidudin Halim. (Tya/Mut)
Golkar Klaim Berhak Atas Kursi Wagub Banten
Sebulan lagi, kursi Wakil Gubernur Banten akan ditinggalkan Rano Karno yang segera dilantik sebagai Gubernur Banten.
diperbarui 03 Mar 2015, 15:01 WIBKetua DPD Banten Ratu Tatu Chasanah di Gedung KPK (Liputan6.com/ Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil dan Karya Chairil Anwar, Sosok di Balik Lahirnya Hari Puisi Nasional 28 April
Bunga Zainal Pamer Koleksi Tas Hermes Sambil Berbaring Pakai Selang Oksigen dan Diinfus
Amalan Ringan Agar Mendapat Istighfar Para Malaikat hingga Hari Kiamat
Prabowo-Gibran Akan Pimpin Pemerintah Indonesia ke Depan, PGRI Ingatkan Ini
Mengenang 6 Fashion Fantastis Kim Ji Won di Drakor Queen of Tears, Pakai Korset Seharga Rp34 Juta
2 Debt Collector di Palembang yang Ribut dengan Aiptu FN Ditangkap, Satunya Menangis
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya