Liputan6.com, Jakarta - Dalam persidangan Mahkamah Partai Golkar (MPG), kubu Aburizal Bakrie atau Ical menghadirkan 13 saksi. Salah satu saksi yang merupakan Ketua Harian Golkar Pasaman Barat, Sumatera Barat, Daliyus K memuat gelak tawa para peserta sidang.
Sebab, Daliyus mengikuti Munas Golkar di Nusa Dua, Bali, maupun di Ancol, Jakarta. Di dalam persidangan, ia juga mengakui mendapat ongkos untuk mengikuti Munas Bali yang digelar pada 30 November-4 Desember 2014.
Usai dari Bali ia bertolak ke Padang. Sebelum sampai ke Pasaman Barat, ia mengaku mendapat telepon dari seseorang agar hadir di Munas Ancol, Jakarta, yang digelar kubu Agung Laksono pada 6-8 Desember 2014. Namun, Daliyus enggan menyebutkan keputusannya.
"Tapi saya kira tidak perlu disebutkan. Karena ya, kita kan saudara semua," ucap Daliyus saat menjadi saksi di Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2/2015).
Mendapat jawaban tersebut, majelis Mahkamah Partai Golkar Andi Matalatta pun menyindir Daliyus. "Kanan kiri oke, bedanya di Bali, resmi okenya," kata Andi.
Bukan hanya itu, Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Nurdin Halid pun ikut mengajukan pertanyaan apakah Munas Ancol sesuai dengan AD/ART.
Dari pertanyaan Nurdin, Daliyus mengakui menandatangani surat mandat, namun tanpa adanya surat tanda tangan sekretaris. Saat ditanya kembali, sah atau tidak, Daliyus mengatakan hal tersebut tidak sah.
"Ditandatangani, tapi tidak pakai sekretaris, menurut saya tidak sah," tukas Daliyus sambil disambut gelak tawa dari peserta.
Tak henti sampai di sana, Nurdin pun menanyakan apakah Daliyus ikut menerima uang saat Munas Golkar di Jakarta.
Namun, Daliyus pun tidak menjawab pertanyaan tersebut. "Terlalu dalam pertanyaan itu, sudahlah," timpal Daliyus. (Ans/Yus)
Saksi Kubu Ical Mengaku Juga Hadir di Munas Ancol
Di persidangan, saksi kubu Ical juga mengakui mendapat ongkos untuk mengikuti Munas Golkar di Bali.
diperbarui 25 Feb 2015, 18:46 WIB13 saksi dari kubu Aburizal Bakrie melakukan pengambilan sumpah saat sidang Mahkamah Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (25/2/2015). Sidang digelar untuk mendamaikan dua kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Jawa Tengah - DIYStrategi Binawan dan RSUP Dr Kariadi Tingkatkan Mutu Kesehatan
8 9 10
Berita Terbaru
Ide Brilian Elon Musk soal Energi Alternatif Hemat di Kantong, Indonesia Bisa Terapkan
Penjelasan Kemenag Soal Petugas Haji Non Muslim di Parepare Sulsel
Prabowo Bidik Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, Ini Kata Ekonom
8 Aplikasi Translate Bahasa Bali Online, Mudahkan Wisatawan
Gus Baha: Tak Perlu Takut Santet
Puri Sentul Permai Perkuat Bisnis Properti di Rest Area
Cara Mendiang Goo Hara Bantu Wartawan Ekspos Skandal Burning Sun yang Melibatkan Seungri
Sumur Bor dan Mangrove untuk Lingkungan Indramayu
Pertamina Berhasil Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan Energi Nasional
Cobain Mi Sop Hitam yang Sedang Viral di Binjai, Rasanya Gurih dan Lezat
Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas dalam Kecelakaan Helikopter, Warganet Bahas Teori Konspirasi
Tengok Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian Hari Ini 20 Mei 2024