Liputan6.com, Jakarta - Tekanan darah tinggi merupakan kondisi paling umum dan berbahaya yang banyak dialami masyarakat moderen saat ini. Oleh karena itu, jangan pernah mengabaikan kondisi satu ini, karena dapat menjadi faktor risiko bagi Anda untuk menderita penyakit gagal jantung, stroke, dan kebutaan.
"Orang kita kalau tekanan darah tinggi kebanyakan diabaikan. Ukuran 120 per 80 mm Hg dianggap bagus, padahal itu masuk kategori pre-hipertensi," kata Konsultan Spesialis Penyakit Jantung Rumah Sakit Bunda Jakarta, dr. Dicky A. Hanafy, SpJP (K)
Di Indonesia, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian paling teratas. Dari data yang dimiliki Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) 31,7 persen dari kematian yang menimpa penduduk di dunia disumbangkan oleh 17,5 juta orang yang meninggal akibat penyakit kardiovaskular pada 2012.
Dicky menjelaskan, bagi siapa saja yang tekanan darahnya berada pada posisi itu diharuskan mulai mengubah gaya hidupnya.
"Ganti semua asupan makan, olahraga teratur, dan kurangi berat badan," kata Dicky menerangkan dalam acara yang diadakan Bunda Heart Centre dengan tema `Living With Heart Disease` pada Selasa (24/2/2015)
Jangan sampai angka yang sudah segitu berubah jadi 140 per 80 mm Hg, yang mana kondisi itu masuk ke dalam kategori hipertension tahap 1.
Jangan Abaikan Tekanan Darah 120 per 80
Berapa tekanan darah Anda saat ini? Bila berada pada angka 120 per 80 haruslah waspada dan mengubah perilaku hidup sehat
diperbarui 24 Feb 2015, 18:31 WIBSejumlah orang mungkin beranggapan bahwa tekanan darah tinggi hanya bisa diturunkan melalui obat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Negara ASEAN yang Memiliki Wilayah Paling Kecil Adalah, Simak Juga Letak Geografisnya
Harga Kripto Hari Ini 30 April 2024: Bitcoin Cs Kembali Kebakaran
VIDEO: Penari Hip Hop Amerika Dan Indonesia Dobrak Pandangan Negatif Perempuan Muslim
Jatuh Bangun Sentra Kerajinan Kulit Keparakan, Tetap Bertahan Berkat KUR BRI
Patriotisme Berasal dari Kata Patria Artinya Sikap Cinta Tanah Air, Kenali Contohnya
Pneumonia Masuk 10 Kasus Rawat Inap Terbanyak, Kenali Lebih Dalam Penyakit Radang Paru Ini
Jokowi Sempat Down saat Gol Timnas Indonesia vs Uzbekistan Dianulir Wasit, Begini Ceritanya
Indonesia Berpotensi Jadi Pemimpin Kripto di ASEAN
Bentuk-Bentuk Tabarruj yang Dilarang dalam Islam, Muslimah Hati-Hati!
Top 3 News: Didampingi Prabowo, Jokowi Sambut Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor
6 Fakta Menarik Gunung Lembu di Purwakarta dengan Pemandangan Waduk Jatiluhur
Bursa Asia Dibuka Cerah, Investor Menanti Data Manufaktur China