Jokowi Berkantor di Bogor, Menpan-RB Sidak DLLAJ

Kedatangan Menteri Yuddy disambut Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Kepala Dinas LLAJ, Asyin Prasetyo di Kantor DLLAJ Kota Bogor.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 16 Feb 2015, 16:00 WIB
Men PAN-RB, Yuddy Chrisnandi melakukan sidak di beberapa kantor pelayanan publik, Jakarta, Jumat (2/1/2015). Tampak Men PAN-RB, Yuddy Chrisnandi (berbaju putih) memantau nomor antrian di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Bogor - Peningkatan kegiatan kenegaraan di Bogor, Jawa Barat membuat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negar Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa unit pelayanan teknis di Kota Bogor pada Senin (167/2/2015) ini.

Tempat pertama yang didatangi Menpan-RB adalah Dinas Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor. Kedatangan Menteri Yuddy disambut Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Kepala Dinas LLAJ, Asyin Prasetyo di Kantor DLLAJ Kota Bogor, Jalan Raya Tajur.

Dalam sidaknya tersebut Menpan-RB ingin memastikan penataan transportasi dan keadaan lalu lintas di wilayah sekitar Istana Bogor berjalan lancar. Pasalnya, pemerintah pusat sempat mendapat laporan jika penataan transportasi di Bogor masih kurang baik.

"Saya memiliki keyakinan bahwa hal yang menjadi fokus kami, dengan meningkatnya kinerja presiden di Bogor bisa bersinergi juga dengan Pemkot Bogor," ujarnya.

Pihaknya juga ingin memastikan aparatur sipil negara yang dipimpin Walikota Bogor bisa dikelola, sehingga kegiatan negara di Bogor bisa terdukung. Begitu juga dengan sarana transportasi.

"Kami optimis Pemkot Bogor bisa menyelesaikan semua permasalahan. Saya menitipkan pengelolaan lalu lintas agar dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh dedikasi," lanjut dia.

Kedisiplinan dalam bekerja itu penting, mudah-mudahan di dinas LLAJ ini bisa lebih giat kembali. Apalagi intensitas kegiatan negara bakal lebih tinggi di Kota Bogor. "Jadi percayalah pemerintah memperhatikan segala aspek," katanya.

Sementara Walikota Bogor, Bima Arya mengatakan, transportasi adalah prioritas nomor satu. Seiring dengan rencana peningkatan aktifitas presiden di Bogor.

"Jadi bogor ini menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Untuk itu kalau tidak dibenahi maka akan macet terus," jelas Bima.

Bima melanjutkan, DLLAJ sedang mengatur rerouting di wilayah sekitar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor. Ada rencana mengatur menjadi satu arah.

"Kemudian angkot menjadi feeder di pinggiran kota bogor, sementara di tengah kotanya diberdayakan bis transpakuan," paparnya.

Menpan-RB sendiri akan melakukan sidak dibeberapa uni pelayanan teknis di Kota Bogor seperti ke PDAM Kota Bogor, pemadam kebakaran (Damkar), RS PMI Bogor, PLN, Polresta Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kemudian, berakhir di Balaikota Bogor.

(Bima/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya