Jakarta Dikepung 93 Titik Banjir

NPB menyatakan banyaknya banjir di Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara sesuai konsentrasi sebaran hujan di Jakarta bagian utara.

oleh Rochmanuddin diperbarui 09 Feb 2015, 17:18 WIB
Sejumlah warga terpaksa menggunakan jasa gerobak untuk melintasi banjir yang setinggi dada orang dewasa di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, Senin (6/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya telah menyebabkan banjir di banyak tempat. Berdasarkan data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 16.00 WIB, ada 93 titik genangan di Jakarta.

"Banjir tersebar di 35 titik di Jakarta Pusat, 28 titik di Jakarta Barat, 17 titik di Jakarta Utara, 8 titik di Jakarta Timur, dan 5 titik di Jakarta Selatan. Tinggi banjir bervariasi antara 10-80 centimeter. Dampaknya kemacetan parah terjadi di banyak tempat. Beberapa lokasi sudah berangsur surut," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2015).

Sutopo menjelaskan, banyaknya banjir di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara ini sesuai konsentrasi sebaran hujan yang berada di Jakarta bagian utara. "Hujan sangat lebat terjadi di Kemayoran (177 mm per hari)," katanya.

"Jika dibandingkan dengan hujan pada banjir Jakarta 2013 dan 2014 lalu, curah hujan hari ini lebih rendah. Buruknya drainase perkotaan dan kurangnya kawasan resapan air, menyebabkan pasokan air permukaan melimpah, sehingga drainase tidak mampu mengatuskan limpasan permukaan," sambung dia.

Pintu Air

Sementara tinggi muka air sebagian besar sistem sungai di Jakarta, lanjut Sutopo, telah naik menjadi Siaga III pada pukul 14.00 WIB, yaitu Bendungan Katulampa 80 centimeter (Siaga III), pintu air Depok 210 centimeter (Siaga III), Manggarai 820 centimeter (Siaga III), Krukut Hulu 165 centimeter (Siaga III), Pesanggarahan 190 centimeter (Siaga III), Angke Hulu 190 centimeter (Siaga III), Pulo Gadung 675 centimeter (Siaga III).

"Sedangkan pintu air Karet 650 centimeter (Siaga I). Kondisi ini menyebabkan daerah-daeah bantaran sungai akan terendam banjir," imbuh dia.
 
Sutopo mengimbau agar masyarakat di sekitar bantaran Sungai Ciliwung yang akan terkena banjir lebih waspada. Di antaranya adalah Kampung Pulo, Gang Arus, dan Pengadegan.

"Di Kali Krukut wilayah yang terkena banjir adalah Pondok Raya, Pasar Mampang, Pulau Raya, Jati Padang, Cipete Selatan, Pondok Labu, Benhil, dan RS Mintoharjo. Di bantaran Kali Pesanggarahan adalah Cirendeu Indah, Sepolwan, Deplu, IKPN, Ulujami, Perdatam, Tanah Kusir, Cipulir, Cidodol, Kedoya, Perum Kelapa Dua, Pos Pengumben," pungkas Sutopo. (Rmn/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya