RI Dapat Contoh Strategi Arab Saudi Agar Tak Impor Minyak

Indonesia dinilai dapat meniru cara pemerintah Arab Saudi untuk memproduksi dan mengelola minyak bumi.

oleh Septian Deny diperbarui 22 Jan 2015, 16:03 WIB
Ilustrasi bbm

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia telah menjadi negara pengimpor bahan bakar minyak (BBM). Untuk menghentikan ketergantungan terhadap BBM impor, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengatakan, pemerintah meniru cara yang dilakukan oleh negara penghasil minyak bumi seperti Arab Saudi.

Dia menjelaskan, dulu Arab Saudi tidak memiliki kemampuan dan teknologi untuk mengeksplorasi dan mengolah minyak buminya, maka pemerintah Arab menarik perusahaan-perusahaan minyak asal Amerika Serikat untuk beroperasi di negaranya.

"Di Saudi Arabia, dulu perusahaan minyak Amerika yang mengoperasikan," ujar Suryo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/1/2015).

Namun, ketika kontrak dari perusahaan-perusahaan itu berakhir, pemerintah Arab menarik orang-orang Amerika yang bekerja di perusahaan tersebut untuk bekerja di perusahaan yang dibentuk pemerintah.

"Ketika kontraknya selesai, sekarang ladang-ladang itu milik pemerintah sepenuhnya, maka para pekerja bekerja untuk Arab, jadi yang kerjakan tetap bule-bule itu," lanjutnya.

Menurut Suryo, cara seperti ini bisa diterapkan di Indonesia, namun dengan catatan pemerintah juga harus terbuka terhadap para pekerja asing yang mempunyai keahlian di bidang migas.

"Kenapa kita tidak pakai strategi seperti itu. Kita jangan menutup diri pada orang asing. Kalau expert, kenapa tidak pakai mereka," ujar Suryo. (Dny/Ahm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya