Pengusaha Tiket Khawatirkan Kondisi Modal Maskapai Penerbangan

Pengusaha bertanya-tanya apakah maskapai penerbangan yang beroperasi saat ini memiliki modal yang cukup.

oleh Nurmayanti diperbarui 17 Jan 2015, 12:26 WIB
Ilustrasi tiket pesawat (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) mengkhawatirkan kondisi permodalan yang dimiliki maskapai penerbangan saat ini.

Pengusaha bertanya-tanya apakah maskapai penerbangan yang beroperasi saat ini memiliki modal yang cukup. Wakil Sekretaris Jenderal Astindo, Pauline Suharno mengatakan, kekhawatiran ini karena berkaca dengan kondisi selama beberapa tahun terakhir.

"Buktinya kan ada beberapa maskapai yang bangkrut, stop operasi karena report keuangan mereka merah," tegas Pauline saat berbincang dengan Liputan6.com, Sabtu (17/1/2015).

Sebab bila kondisi ini terjadi, dia menegaskan pengusaha yang menjadi korban. Ini terkait dengan aturan escrow account (dana tersimpan) yang harus diberikan pengusaha tiket kepada maskapai penerbangan.

Kebijakan ini seringkali membuat pengusaha tiket dan agen perjalanan merugi karena uangnya akan lenyap bila ada satu maskapai bangkrut atau tutup usaha.

"Agen-agen yang top up ke airline dan membiayai operasional airline. Giliran mereka stop operasi, uang agen yang juga hilang lenyap tak dikembalikan," jelas dia.(Nrm)

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya