Wisata Banten: Potensial Tapi Masih Penuh Persoalan

Provinsi Banten yang berada di ujung barat Pulau Jawa memiliki banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi namun juga memiliki banyak masalah

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Jan 2015, 12:01 WIB
Di pantai pesisir Karang Bolong, Banten, beberapa anak nelayan mencoba keberanian dengan bermain selancar (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang- Provinsi Banten yang berada di ujung barat Pulau Jawa memiliki banyak tempat wisata yang wajib dikunjungi, di antaranya pantai Sawarna, Pantai Tanjung Lesung, Pulau Empat, hingga Taman Nasional Ujung Kulon.

"Kita bagi 8 kota kabupaten yang tersebar. Kalau berbicara kota Tangerang dan Tangsel, lebih penjualan jasa, banyak setu, banyak juga wisatawan modern yang diciptakan pengembang," kata Soni F.L Tri Satya, Ketua Fraksi PDI-P di DPRD Banten, Rabu (14/01/2015)

Dirinya pun menjelaskan bahwa wisata di Banten beraneka ragam, ada wisata alam, wisata buatan, wisata religi, hingga wisata budaya yang semua nya tersebar di delapan kota dan kabupaten yang ada di tanah jawara.

Tetapi hal tersebut belum dikelola secara maksimal oleh masing-masing kota dan kabupaten, bahkan Pemerintah Provinsi pun belum maksimal mengelola potensi pendapatan daerah dari sektor wisata.

Hal tersebut pun semakin dipersulit karena tempat wisata di Banten lebih banyak dimiliki oleh perorangan atau institusi swasta, sehingga pemasukan untuk kas daerah sangat kurang.

Program prioritas Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, di tahun 2015 pada pembangunan infrastruktur, kesenian, dan budaya.

"Memang harus ada regulasi antara pemerintah kabupaten kota yang mengatur kerjasama. Harus ada site plane yang bekerjasama dengan pengembang pariwisata. Dimana domainnya ada di kabupaten kota, provinsi hanya membuat regulasi nya," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya