Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) akan menginstruksikan para anggota Komisi III dari PPP untuk menyetujui Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman sebagaimana diusulkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Insya Allah, Fraksi PPP akan instruksikan kepada anggotanya di Komisi III untuk mendukung Budi Gunawan," ujar Ketua Fraksi PPP Hazrul Azwar di gedung Parlemen Senayan Jakarta, Senin (12/1/2015).
Dia juga menegaskan instruksi yang diberikan Fraksi kepada anggota PPP di Komisi III DPR karena Fraksi PPP memahami apa yang dilakukan Jokowi.
"Fraksi PPP mencermati sungguh-sungguh surat Presiden Jokowi tersebut. Tentunya kami mendukung usulan presiden karena itu merupakan hak prerogeratif presiden," jelasnya.
Meski mendukung, dirinya juga meminta kepada para anggota Komisi III PPP untuk aktif mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan sampai pada pengambilan keputusan di Komisi III DPR.
Fraksi PPP mengaku banyak hal yang kontroversial seputar Budi Gunawan. "Fraksi PPP mengikuti perkembangan itu tapi karena hak prerogeratif presiden, Fraksi PPP sangat memahami," tandas Hazrul.
Budi Gunawan menjadi calon tunggal Kapolri. Hal tersebut sontak menimbulkan pertanyaan terkait kenapa nama Budi yang disodorkan pihak Istana.
Kenyataan ini juga menjadi pertanyaan yang mengganggu bagi sejumlah LSM dan tokoh masyarakat yang bergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil. "Apa alasan Presiden (Jokowi) terburu-buru? Padahal Sutarman pensiun Oktober nanti," sebut peneliti ICW yang juga tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil, Emerson Yuntho, di Jakarta, Sabtu 10 Januari 2015.
Selain itu, setelah tahu KPK dan PPATK tak dilibatkan dalam seleksi Kapolri, Koalisi Masyarakat Sipil menyatakan kebijakan ini diskriminatif.
Kader PPP di DPR Diminta Dukung Budi Gunawan
"Fraksi PPP mengikuti perkembangan itu tapi karena hak prerogeratif presiden, Fraksi PPP sangat memahami," tandasnya.
diperbarui 12 Jan 2015, 19:30 WIBBudi didaulat untuk menggantikan Jenderal Pol Sutarman yang memasuki masa pensiun pada bulan Oktober tahun 2015 ini.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintahan Daendels dan Kebijakannya dalam Bidang Politik yang Perlu Dipelajari
5 Bahan Alami yang Dipercaya Bisa Atasi Flek Hitam Pada wajah
Produk Skincare dan Makeup Terlaris Somethinc di Ultah ke-5, Siap Go Global
Toyota xEV Center Jadi Barometer Edukasi Kendaraan Listrik di Indonesia
Gitar John Lennon Terjual Rp47 Miliar dan Pecahkan Rekor Lelang The Beatles, Ini Keistimewaannya
VIDEO: Sapi Terberat Se-Indonesia dengan Bobot 1,3 Ton
Polisi Pulangkan Bobotoh Persib dengan Pengawalan, Dijemput Langsung dari Stadion Gelora Bangkalan
4 Rekomendasi Drakor Terbaru Juni 2024, Tayang di Netflix
Jokowi: Pancasila Pembebas Indonesia dari Ketergantungan Pihak Asing
Luar Biasa, Kredit Baru KB Bank Tumbuh 114,3% di Kuartal I 2024
Kilas Balik Piala Eropa 1984: Nyala Terang Oranye Belanda di Rumah Musuh Bebuyutan
Pencinta Film Indonesia Siap-Siap, Ini 5 Film yang Akan Diproduksi Miles Film