Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari ke-12 pencarian, sejumlah puing penting AirAsia QZ8501 telah ditemukan, termasuk ekor pesawat. Selain itu, sebanyak 44 jenazah penumpang Airbus A320-200 tersebut telah dievakuasi. Identitas 25 korban di antaranya sudah teridentifikasi tim DVI.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henry Bambang Soelistyo belum bisa menargetkan sampai kapan pencarian jenazah penumpang dan puing pesawat AirAsia QZ8501 berakhir. Kendati berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, batas maksimal pencarian dalam suatu insiden kecelakaan adalah 7 hari.
"Saya belum tahu sampai kapan operasi SAR dilakukan," ujar Bambang di kantor Basarnas, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Namun demikian, Bambang menegaskan bahwa jasad penumpang AirAsia tetap menjadi prioritas pencarian, di samping black box atau kotak hitam pesawat yang menjadi acuan untuk mengungkap penyebab jatuhnya pesawat.
"Apapun kondisinya korban akan tetap menjadi prioritas evakuasi. Saya tidak bisa menyebutkan kondisi korban terakhir seperti apa, tapi tetap menjadi prioritas kami."
Apabila black box sudah ditemukan, Bambang mengatakan akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan AirAsia untuk memutuskan apakah pencarian dilanjutkan atau tidak.
"Nanti kita evaluasi (untuk pencarian jenazah) tergantung KNKT dan terserah AirAsia," tandas Bambang.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu tinggal landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat. (Riz)
Basarnas: Apapun Kondisinya, Korban AirAsia Tetap Prioritas
Sebanyak 44 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 telah dievakuasi. 25 di antaranya sudah teridentifikasi.
diperbarui 09 Jan 2015, 01:30 WIBKepala Basarnas Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo saat jumpa pers terkait evakuasi pesawat AirAsia QZ8501, Jakarta, Rabu (31/12/2014). (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kelakuan Diduga Jemaah Haji Picu Kritik Pedas, Mulai dari Joget Depan Kakbah sampai Asyik Main Gim
Manchester United Segera Lepas Jadon Sancho Secara Permanen?
Irman Gusman Masuk DCT, MK Perintahkan Pileg DPD Sumbar Diulang
Korban Pencabulan Guru Mengaji di Lampung Barat Capai 25 Anak
5 Anomali Antariksa yang Masih Jadi Misteri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 11 Juni 2024
Kuasa Hukum Sebut Isu Harun Masiku Selalu Muncul Saat Hasto PDIP Kritik Pemerintah
Awas! Sedekah Justru Berdosa Jika dalam Kondisi Seperti Ini Kata Buya Yahya
Hack the Future Siap Akselerasi Mahasiswa Jadi Pemimpin Masa Depan yang Adaptif
Digigit Anjing Rabies, Pria Dompu Meninggal karena Telat Penanganan Medis
Indonesia Libatkan UMKM Diaspora di Saudi untuk Tingkatkan Pelayanan Jemaah Haji
TNI-AU Buka Penerimaan Tamtama Gelombang II/A-88 Tahun 2024, Simak Ketentuan dan Cara Daftar