Harga Minyak Turun ke Level Terendah dalam 5 Tahun

Penurunan harga minyak antara lain dipicu kebakaran yang terjadi pada tiga dari enam tangki di Es Sider, pelabuhan minyak terbesar Libya.

oleh Nurmayanti diperbarui 30 Des 2014, 08:00 WIB
(Foto: Reuters)

Liputan6.com, New York - Harga minyak jatuh ke level terendah dalam lebih dari lima tahun di tengah spekulasi membanjirnya pasokan global akan terus berlangsung sampai paruh pertama 2015.

Melansir Bloomberg, Selasa (30/12/2014), minyak West Texas Intermediate turun 2,1 persen sementara Brent tergelincir 2,6 persen, membalikkan kenaikan awal didorong oleh konflik yang meningkat di Libya.

Penurunan harga minyak antara lain dipicu kebakaran yang terjadi pada tiga dari enam tangki di Es Sider, pelabuhan minyak terbesar Libya, yang dibakar militan.

Minyak mentah juga turun karena dolar naik ke posisi tertinggi dalam dua tahun terhadap euro, mengurangi daya tarik bahan baku sebagai penyimpan nilai.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak menolak pemotongan pasokan untuk mempertahankan pangsa pasar dalam menanggapi output AS tertinggi dalam tiga dekade. Perdagangan di bawah rata-rata di tengah liburan Natal dan Tahun Baru.

"Kami sedang melihat surplus pasokan-permintaan yang signifikan melalui paruh pertama 2015," Tim Evans, Analis Energi Citi Futures Perspective di New York.

Dia megatakan, masalah di Libya dan pengurangan dalam pertumbuhan produksi AS hanya akan membatasi surplus, tapi itu tidak berlangsung dalam waktu dekat.(Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya