AirAsia QZ8501 Dipastikan Sudah Kehabisan Bahan Bakar

Pesawat AirAsia tersebut membawa persediaan bahan bakar untuk penerbangan selama 4 jam 30 menit.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 28 Des 2014, 13:10 WIB
Pilot pesawat AirAsia berpenumpang 155 orang itu sempat meminta sedikit belok arah sebelum hilang kontak.

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hingga saat ini masih dinyatakan hilang. Pesawat yang terbang dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, menuju Singapura itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.

Pesawat AirAsia itu berangkat dari Bandara Juanda pukul 05.20 WIB dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura, pukul 08.30 waktu setempat.

Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murdjatmodjo, dalam keterangannya Minggu (28/12/2014) mengatakan, pesawat tersebut membawa persediaan bahan bakar untuk penerbangan selama 4 jam 30 menit.

Diduga saat ini, jika masih terbang pesawat tersebut sudah kehabisan bahan bakar karena sejak terbang sampai saat ini sudah melewati lebih dari 8 jam.     

"Kalau masih terbang terus sampai sekarang bahan bakarnya habis. Posisi lost contact (hilang kontak) sudah lebih 1 jam terbang," ujar Djoko.

Dia menegaskan, pihaknya saat ini belum bisa menyimpulkan apapun selain pesawat hilang kontak dari menara pengawas pada pukul 06.17 WIB.

Djoko berharap, pesawat bisa ditemukan dalam keadaan selamat di tempat lain. "Mudah-mudahan ada di tempat lain," kata Djoko.

Pesawat yang membawa 155 penumpang, 2 pilot, 4 awak pesawat dan 1 teknisi itu hilang kontak saat berada di posisi antara Tanjung Pandan, Belitung, dan Pontianak, Kalimantan Barat. (Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya