Liputan6.com, New York - Ismaaiyl Abdullah Brinsley tewas bunuh diri setelah menembak mati dua polisi yang sedang melakukan patroli di New York, Amerika Serikat pada Sabtu 20 Desember malam. Sebelum melakukan aksinya, pria berusia 28 tahun itu diketahui menuliskan sebuah pesan di akun Instagram-nya dan menembak kekasihnya.
Dalam ungggahan foto yang menampilkan gambar senjata api, Brinsley menuliskan pesan mengerikan.
"Aku bakal melakukan hal yang luar biasa hari ini. Mereka ambil salah satu dari kami. Sekarang giliran kita yang mengambil dua dari mereka," tulis Brinsley, seperti dimuat Dailymail, Minggu (21/12/2014).
"Ini mungkin akan menjadi unggahan fotoku yang terakhir kali," imbuh dia, diselingi hashtag atau tanda pagar #ShootThePolice #RIPErivGardner (sic) #RIPMikeBrown.
Dari pesan tersebut, aparat setempat menduga kuat bahwa Brinsley ingin melancarkan aksi balas dendam atas tewasnya dua warga kulit hitam oleh aparat berkulit putih di AS beberapa waktu lalu.
Salah satu warga berkulit hitam, Michael Brown (18) ditembak mati oleh polisi bernama Darren Wilson di daerah pinggiran St Louis, Kota Ferguson, Missouri, AS pada 9 Agustus lalu.
Menurut aparat, ia menembaknya karena Brown menyerang. Namun saksi menyebut Brown tak melawan. Usai diprotes warga, sang polisi mundur dari jabatannya. Namun pengadilan membebaskannya dari dakwaan.
Warga kulit hitam lainnya adalah Eric Garner yang tewas dicekik polisi Daniel Pantaleo saat hendak ditahan karena diduga menjual rokok ilegal di Staten Island, New York, 17 Juli 2014.
Garner, berusia 43 tahun dan bertubuh gemuk, memiliki asma dan berulangkali berbisik sambil terengah-engah, "Saya tidak bisa bernapas!". Namun aparat tidak mengindahkannya dan baru menyadari Garner meninggal setelah tubuhnya tak bergerak lagi.
Kasus penembakan terhadap polisi terakhir terjadi di New York pada 2011 lalu. Aparat bernama Peter Figoski ditembak di bagian wajah oleh pelaku, Lamont Pride, yang bersembunyi saat petugas baru tiba di sebuah apartemen. Pelaku kemudian dijatuhi vonis penjara 45 tahun hingga seumur hidup. (Riz/Ans)
Pesan Instagram Penembak Mati Polisi AS Sebelum Bunuh Diri
Sebelum melakukan aksinya, pria berusia 28 tahun itu diketahui menuliskan sebuah pesan di akun Instagramnya dan menembak kekasihnya.
diperbarui 21 Des 2014, 17:10 WIBSebelum melakukan aksinya, pria berusia 28 tahun itu diketahui menuliskan sebuah pesan di akun Instagramnya dan menembak kekasihnya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tottenham Vs Manchester City: Dwigol Haaland Antar The Citizens Diambang Juara Liga Inggris
Mahalnya Harga Tiket Masih Jadi Kendala Wisatawan Datang ke Natuna
Sempat Viral di TikTok, Pricillia Bagikan Cerita Punya Mata Ngantuk hingga Putuskan Jalani Operasi
Hasil LaLiga Spanyol: Pesta Gol ke Gawang Alaves Lengkapi Perayaan Real Madrid Raih Trofi Juara
Aksi Selebgram Berpose di Jalan Rusak Lampung Selatan Jadi Sorotan Media Asing
6 Potret Terbaru Ega Noviantika DA, Umumkan Hamil Anak Ketiga di Usia 25 Tahun
Polrestabes Surabaya Tangkap Tujuh Tersangka Kasus TPPO Prostitusi di Bawah Umur
PPDB 2024: 128 Kecamatan di Jabar Belum Memiliki Sekolah Negeri
Staf Internasional PBB Tewas di Jalur Gaza, Israel Klaim Akan Selidiki
Yasmine Ow Gugat Cerai Aditya Zoni, Tuntut Hak Asuh Anak
26 Titik Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, Cek Selengkapnya!
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja Lulusan D3, Ini Posisi yang Dibutuhkan