Selama Transportasi Buruk, Motor Tetap Dianggap Paling Efisien

Sepeda motor dipercaya tetap jadi idola selama kondisi jalan semrawut dan tuntutan cepat sampai tujuan.

oleh Destyan diperbarui 19 Des 2014, 14:30 WIB
Larangan sepeda motor melintasi MH Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat (Liputan6.com/ Hanz Jimenez Salim)
Liputan6.com, Jakarta - ‎Asisten GM Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Mohammad Masykur menilai, sepeda motor masih menjadi pilihan paling efisien bila kondisi transportasi publik tak kunjung membaik.
 
Pasalnya, menurut Masykur, selama kondisi jalan masih semrawut dan hadirnya tuntutan cepat sampai tujuan, sepeda motor tak pelak tetap menjadi solusi transportasi yang tepat. 
 
"Dulu saya masih merasakan, rumah di Cibubur ke Pulogadung cuma makan satu jam. Tapi sekarang, udah nggak bisa," ceritanya di Bogor, Jumat (19/12/2014). 
 
Sebagai pelaku industri roda dua, Yamaha, lanjut Masykur meminta pemerintah untuk menyediakan transportasi yang aman dan nyaman. 
 
"Kalau transportasi udah enak nanti orang juga pilih naik mobil umum," imbuh dia. 
 
Kemudian menyinggung anggapan sepeda motor sebagai biang kecelakaan, Yamaha sendiri terus menggelar kampanye safety riding, baik ke pengendara maupun internal perusahaan. 
 
"Kami juga lakukan sosialisasi ke karyawan kami, seperti pakai ban ukuran standar, spion, dan lampu," paparnya. (Gst/Des)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya