Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tandjung mengaku yakin bahwa DPD tingkat I dan II tak kecewa terhadap Aburizal Bakrie atau Ical hanya karena Ketua Umum DPP Golkar menyatakan dukungan terhadap Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada Langsung. Sebab, dalam Munas di Bali, Ical menyatakan akan menolak Perppu Pilkada.
"Saya kira (DPD) tidak (akan tinggalkan Ical. Sejauh kita bisa menjelaskan rasionalisasi yang kuat, saya yakin DPD I bisa memahami," ucap Akbar saat dihubungi di Jakarta, Rabu (10/12/2014).
Oleh karena itu, ia meminta Ical menjelaskan kepada DPD Golkar terkait sikapnya yang berubah mendukung Perppu tersebut. Sebab DPD tingkat I dan II serta ormas Golkar merupakan pihak yang meminta agar partai berlambang pohon beringin ini menolak Perppu itu disahkan menjadi Undang-Undang.
Kata Mantan Ketua DPR tersebut, terpilihnya Ical sebagai Ketua Umum dalam Munas Golkar IX di Bali berkat dukungan sebagian besar DPD. Sehingga penting untuk memberikan penjelasan kepada mereka. "Ada baiknya saya ingatkan Aburizal supaya menyampaikan ke DPD I menjelang pembahasan (Perppu)," tegas Akbar.
Rekomendasi Munas, menurut Akbar, memang terikat dan harus diperjuangkan. Kemudian DPP yang bertugas untuk melaksanakan rekomendasi penolakan terhadap Perppu Pilkada Langsung. Namun jika pada perkembangannya, aspirasi DPD tersebut ternyata tidak sejalan dengan aspirasi rakyat, maka penting untuk kembali dipertimbangkan.
Ditambahkan Akbar, pada dasarnya, Golkar sejak awal lebih memilih jika kepala daerah ditunjuk oleh DPRD atau tidak langsung. Namun, selain aspirasi partai, Ical disebutnya juga memperhatikan aspirasi rakyat. Golkar juga tak ingin suaranya bertentangan dengan suara rakyat.
Atas dasar itu, elite senior Golkar itu menyarankan Ical sebagai Ketum bisa memahami aspirasi masyarakat. Apabila nanti pembicaraan di DPP dan DPD Golkar memperhatikan aspirasi masyarakat, maka Golkar mendukung Pilkada Langsung.
"Saya diskusi panjang dengan Aburizal. Tolong perhatikan aspirasi masyarakat. Tapi bukan berarti mengingkari keputusan kita. Supaya jangan kita dilihat publik bertentangan," jelas Akbar.
Sebelumnya pada Selasa 2 Desember malam, Ical meminta agar Perppu Pilkada yang dikeluarkan SBY ditolak. Hal itu disampaikan aaat penyampaian tanggapan dari DPP Partai Golkar atas pandangan umum Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) tiap DPD tingkat I dan II Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
"Saya dengar, Perppu itu digugat, bukan materi tapi mengenai cara untuk melaksanakan Perppu itu. Kata Mahfud, kalau Perppu itu dibatalkan, harus dibuat UU baru dan kemudian UU pilkada itu berlaku kembali. Kalau itu nggak berhasil, itu akan kita perjuangkan setelah DPR reses. Sesuai usulan saudara sekalian, kita bisa menolak Perppu itu," papar Ical.
Namun, sepekan kemudian, 9 Desember pukul 20.00 WIB di akun Twitter Ical @aburizalbakrie, tertulis pernyataan bahwa Golkar mendukung Perppu Nomor 1 Tahun 2014.
"Meski demikian, setelah melihat: a) keinginan masyarakat luas untuk tetap melaksanakan Pilkada Langsung, b) kesepakatan awal bulan Oktober antara 6 partai tersebut di atas, c) pembicaraan dengan partai-partai dalam KMP. Maka Partai Golkar akan mendukung Perppu usul Pemerintah tentang UU Pilkada tersebut," tandas Ical. (Mut)
Akbar Minta Ical Jelaskan Kicauan Dukung Perppu Pilkada Langsung
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung meminta Ical menjelaskan ke DPD soal sikapnya yang berubah mendukung Perppu Pilkada Langsung.
diperbarui 10 Des 2014, 15:26 WIBAkbar Tandjung dan Ical. (Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ikuti Capaian Sustainability Global, Bentoel Group Akselerasi ESG Dalam Negeri
VIDEO: Kondisi Membaik, Anak SD yang Depresi karena HP Dijual Ibu Sudah Mulai Bersosialisasi
USD Kembali Perkasa Jumat 17 Mei 2024, Bagaimana Prediksi Rupiah Pekan Depan?
Potret Gabriella Ekaputri Wisuda Sarjana Raih Cumlaude, Didampingi Pacar
PKB Siapkan Cagub Perempuan untuk Lawan Khofifah di Pilkada Jatim
El Rumi Cerita Awal Pertemukan Thariq Halilintar - Aaliyah Massaid, Terjadi Usai Nonton Konser Dewa 19
Fokus Pagi : Enam Rumah di Surabaya Terbakar, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
Potret Menggemaskan Ameena Saat Akan Berangkat Sekolah, Aurel Ga Dapat Salim
Toyota Serahkan 130 Unit bZ4X Dukung World Water Forum 2024 di Bali
Bos JPMorgan Khawatir Lonjakan Utang AS, Memang Berapa Besar Sih?
Ponisah Calon Haji Banyuwangi Meninggal Dunia Jelang Berangkat ke Tanah Suci
VIDEO: Kandang Terbakar, Ribuan Anak Ayam di Klaten Mati Terpanggang Hidup-hidup