Fenomena Kodok Ijo Heboh di BlackBerry Messenger

Foto-foto Kodok Ijo ramai bertengger menjadi Display Picture (DP) di layanan chatting BlackBerry Messenger (BBM).

oleh Jazaul Aufa diperbarui 10 Des 2014, 11:29 WIB
Fenomena Kodok Ijo Heboh di Internet

Liputan6.com, Jakarta - Sosok kodok berwarna hijau yang memakai kecamata dalam seketika menjadi tren di Display Picture (DP) pengguna layanan BlackBerry Messenger (BBM) di Indonesia. Tren ini disebut dengan `Fenomena Kodok Ijo`.

Menurut pantauan kami, foto-foto Kodok Ijo ramai bertengger menjadi DP di BBM. Pengguna BBM menantang dengan memberikan pertanyaan seperti di bawah ini.

"Ada seekor kodok ijo yang masih tidur pas jam 7 pagi, eh ada yang ngetok pintu kamar-nya sebanyak 7 kali. Dan Tadaa! Itu temen si kodok yang mau buatin surprise sarapan pagi berupa beberapa kotak-kotak kado berisi makanan-makanan kesukaan si kodok. Tujuannya sih mau makan bareng gitu. Di sana ada nuttela, keju, cokelat, roti dan nasi goreng, susu, dan lalat hidup. Menurut kamu, apa yang harus di buka duluan oleh si kodok?".

Jika Anda salah menjawab pertanyaan teka-teki tersebuh maka DP BBM Anda pun harus diubah dengan gambar Kodok Ijo selama 24 jam.

Fenomena Kodok Ijo ini sebenarnya sudah pernah ada. Namun, fenomena lucu dan mencengohkan ini kembali hits beberapa hari belakangan ini.

Jika menilik ke belakang, beberapa fenomena heboh di internet pernah terjadi. Salah satunya, `Ice Bucket Challenge`.  Fenomena ini mewabah di seluruh dunia melalui situs Youtube maupun Instagram. Para selebriti, masyarakat, bahkan tokoh pun ikutserta dalam menggalakkan fenomena ini.

Aturan mainnya adalah ketika ditantang, Anda harus memilih untuk melakukan tantangan tersebut atau membayar sejumlah uang untuk bantuan kemanusiaan. Tak berhenti sampai di situ, Anda dipersilahkan untuk menantang 3 orang. Inilah yang menyebabkan penyebaran fenomena `Ice Bucket Challenge`.

Hal yang sama pun terjadi pada fenomena `Kodok Ijo` yang sedang marak ini. Jika tidak banyak orang yang memberikan tantangan pada orang lain, maka Kodok Ijo hanya sekedar Kodok Ijo. Tidak akan menjadi fenomena seperti saat ini.

Lantas, apakah Anda akan menantang orang-orang jika sudah pernah terkena wabah `Kodok Ijo` ini?

(auf/dew)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya