Citizen6, Jakarta Facebook, Google+, dan Youtube sudah menjadi bagian dari masyarakat modern. Tiga sosial media tersebut populer digunakan netizen untuk berbagi keseharian mereka. Jika facebook digunakan untuk tetap terkoneksi dengan orang-orang terdekat, maka Google+ dan Youtube lebih sering digunakan untuk memamerkan kreatifitas seseorang di sosial media.
Namun, apa jadinya kalau ketiga sosial media tersebut dibuat pada tahun '90-an? Seperti apa tampilan mereka?
Advertisement
1. Facebook
Beginilah penampilan laman awal facebook saat Anda akan log in. Terkesan minimalis dan nyaris tanpa hiasan apapun. Benar-benar seperti halaman sebuah buku!
Dan inilah laman profil facebook Anda. Di bagian samping adalah teman-teman Anda yang terkoneksi lewat facebook.
Selanjutnya
2. Google+
Google+ yang biasa Anda gunakan untuk berbagi informasi tampak begitu simpel. Teman-teman yang terhubung dalam jaringan Google+ Anda foto profilnya hanya berupa gambar yang kecil.
Saat Anda berbagi informasi, inilah tampilannya. Bagian belakang laman Anda tampak begitu polos.
3. Youtube
Saat Anda di laman utama Youtube, tampilannya hanya berupa beberapa video dengan latar belakang tirai. Anda pun mesti memilih terlebih dahulu format pemutar video yang sesuai dengan komputer Anda.
Saat Anda memilih satu video, beginilah penampakan video yang akan Anda tonton. Tak ada video-video lain yang biasa ditawarkan Youtube untuk ditonton di bagian kanannya.
Nah, ternyata perkembangan teknologi sesuai dengan perkembangan sosial media. Entah apa jadinya kalau tampilan Facebook, Google+, dan Youtube masih seperti itu hingga sekarang.
Advertisement
